Butuh 7 Poin Lagi
Langkah Sriwijaya untuk meraih gelar juara belum berheti. Tim kebanggaan Sumsel ini memperpanjang rekor sebagai tim yang belum terkalahkan selama 18 laga di pentas Indonesia Super League (ISL) musim ini. Kemarin (10/6), giliran tuan rumah Persegres Gresik jadi amukan Laskar Wong Kito sebutan Sriwijaya FC dengan skor telak 5-1 di stadion Petrokimia Gresik. Gol Sriwijaya diciptakan Muhammad Ridwan menit ke-10, Siswanto menit ke- 21 dan 52. Kemudian Keith Kayamba Gumbs menit ke-75, dan Firman Utina menit 82 melalui tendangan bebas. Satu-satunya gol Persegres diciptakan striker Gaston Castano pada menit ke-30.Donasi tiga poin ini membuat Sriwijaya kian kokoh di puncak klasemen sementara ISL dengan 67 poin dari 28 laga atau unggul 9 poin dari pesaing utama, Persipura yang mengemas 58 poin dari 29 laga. Atas kemenangan itu, aroma juara semakin kuat tercium bagi Sriwijaya FC. Tim juara double winner 2007 itu hanya butuh 2 kemenangan dan 1 kali seri dari 6 pertandingan tersisa.
“Jelas, hasil ini sangat memuaskan. Anak-anak bermain lepas dan tanpa beban. Mampu memerankan permainan sesuai intruksi. Kami berterima kasih kepada pemain. Kemenangan ini membuat kami butuh 7 poin untuk juara. Mengingat pada dua laga sebelumnya Persipura mampu mereduksi selisih gol dengan meraih kemenangan besar di stadion Mandala,” kata pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, kemarin.
Keunggulan Sriwijaya atas tuan rumah sudah terlihat sejak menit-menit awal. Meski berstatus sebagai tamu, skuadra Kas Hartadi tampil tanpa beban dan langsung memberikan tekanan. Pada menit ke-10 Ridwan mampu memecahkan kebuntuan. Setelah mendapat umpan dari Keith Kayamba Gumbs.
Tak puas dengan satu gol, Sriwijaya terus memberikan tekanan. Hasilnya, Siswanto sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-21 Sedangkan Tuan rumah baru bisa membalas lewat gol Gaston Castano pada menit ke-30 setelah lepas kawalan dari bek Sriwijaya FC, Jamie Coyne.
Memasuki babak kedua, Ponaryo Astaman dan kawan-kawan justru bisa tampil efektif. Peluang-peluang tercipta sukses berbuah gol. Seperti, menit ke-52 Supardi dari sektor sayap kanan berhasil memberikan umpan ke tengah. Dengan kecerdikannya, Keith Kayamba melakukan gerak tipu tanpa bola, dan berhasil dieksekusi Siswanto yang muncul dari belakang skor 3-1 untuk Sriwijaya.
Keith Kayamba juga punya andil pada gol keempat Sriwijaya. Pada menit ke-75 mantan pemain Hull City ini memanfaatkan umpan Firman Utina mampu lepas dari kawal bek dan kiper Persegres. Gol terakhir ditutup oleh Firman Utina via tendangan bebas yang cukup indah pada menit ke- ke-82. Skor 5-1 kemenangan untuk Sriwijaya hingga wasit Aeng Suarlan mengakhiri pertandingan.
Usai dari Gresik, Sriwijaya langsung fokus jamu Arema FC di Stadion Gelora Sriwijaya, Sabtu (16/6). “Besok (hari ini Red) pulang ke Palembang. Dan Selasa (12/6) kami langsung latihan lagi,” tambahnya.
Sementara itu, gagal memetik poin menambah hasil buruk Persegres. Dari dua laga sebelumnya, Laskar Jaka Samudra juga menjadi bulan-bulanan tim Kaltim. Yakni, kalah 1-4 dari Mitra Kukar, (25/5) dan kalah 0-4 dari Persisam (29/5).
Torehan itu juga tak bisa mengentaskan Persegres dari peringkat ke-15 dengan koleksi 30 poin dari 28 pertandingan yang telah dijalani. “Kami salah strategi kali ini. Kami mencoba meredam lini tengah Sriwijaya, namun anak-anak kehabisan tenaga,” kata pelatih Persegres, Djoko Susilo.
“Jelas, hasil ini sangat memuaskan. Anak-anak bermain lepas dan tanpa beban. Mampu memerankan permainan sesuai intruksi. Kami berterima kasih kepada pemain. Kemenangan ini membuat kami butuh 7 poin untuk juara. Mengingat pada dua laga sebelumnya Persipura mampu mereduksi selisih gol dengan meraih kemenangan besar di stadion Mandala,” kata pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi, kemarin.
Keunggulan Sriwijaya atas tuan rumah sudah terlihat sejak menit-menit awal. Meski berstatus sebagai tamu, skuadra Kas Hartadi tampil tanpa beban dan langsung memberikan tekanan. Pada menit ke-10 Ridwan mampu memecahkan kebuntuan. Setelah mendapat umpan dari Keith Kayamba Gumbs.
Tak puas dengan satu gol, Sriwijaya terus memberikan tekanan. Hasilnya, Siswanto sukses menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-21 Sedangkan Tuan rumah baru bisa membalas lewat gol Gaston Castano pada menit ke-30 setelah lepas kawalan dari bek Sriwijaya FC, Jamie Coyne.
Memasuki babak kedua, Ponaryo Astaman dan kawan-kawan justru bisa tampil efektif. Peluang-peluang tercipta sukses berbuah gol. Seperti, menit ke-52 Supardi dari sektor sayap kanan berhasil memberikan umpan ke tengah. Dengan kecerdikannya, Keith Kayamba melakukan gerak tipu tanpa bola, dan berhasil dieksekusi Siswanto yang muncul dari belakang skor 3-1 untuk Sriwijaya.
Keith Kayamba juga punya andil pada gol keempat Sriwijaya. Pada menit ke-75 mantan pemain Hull City ini memanfaatkan umpan Firman Utina mampu lepas dari kawal bek dan kiper Persegres. Gol terakhir ditutup oleh Firman Utina via tendangan bebas yang cukup indah pada menit ke- ke-82. Skor 5-1 kemenangan untuk Sriwijaya hingga wasit Aeng Suarlan mengakhiri pertandingan.
Usai dari Gresik, Sriwijaya langsung fokus jamu Arema FC di Stadion Gelora Sriwijaya, Sabtu (16/6). “Besok (hari ini Red) pulang ke Palembang. Dan Selasa (12/6) kami langsung latihan lagi,” tambahnya.
Sementara itu, gagal memetik poin menambah hasil buruk Persegres. Dari dua laga sebelumnya, Laskar Jaka Samudra juga menjadi bulan-bulanan tim Kaltim. Yakni, kalah 1-4 dari Mitra Kukar, (25/5) dan kalah 0-4 dari Persisam (29/5).
Torehan itu juga tak bisa mengentaskan Persegres dari peringkat ke-15 dengan koleksi 30 poin dari 28 pertandingan yang telah dijalani. “Kami salah strategi kali ini. Kami mencoba meredam lini tengah Sriwijaya, namun anak-anak kehabisan tenaga,” kata pelatih Persegres, Djoko Susilo.
Sumber : sumeks.co.id
Tidak ada komentar
Posting Komentar