Remaja Palembang Sangat Ramah
Myrthe (kiri), Carlotta ( kanan) |
Sriwijaya
Radio – Palembang ( 27/2/2017). Di SMA Plus Negeri 17 Palembang, ada dua orang siswa yang tampak berbeda dari siswa lainnya, berkulit
sangat putih, memiliki mata berwarna dan rambut yang kemerahan. Dua orang siswa
ini adalah Myrthe dari Belgia dan Carlotta dari Italy. Mereka adalah siswa
pertukaran pelajar bina antar budaya. Meski belum begitu lancar berbahasa
Indonesia tidak menjadi alasan mereka untuk enggan bergaul, karena saat acara
Aksi 17 kemarin (25/2) yang diadakan oleh OSIS SMA Plus Negeri 17 Palembang,
Myrthe dan Carlotta menjadi panitia penerima tamu.
Saat
berbincang dengan reporter Sriwijaya Radio Myrthe dan Carlotta mengaku senang
berada di Palembang meski baru enam bulan belajar di SMA Plus Negeri 17 Palembang.
Sebab meski ada keterbatasan dalam berkomunikasi, mereka tetap bisa berteman
baik dengan siswa lainnya dan bergembira layaknya anak remaja. “ saya belum
begitu lancar dengan bahasa Indonesia, tetapi teman-teman disini selalu
mengajari saya, dan kita bisa berteman baik” ujar Myrthe, sementara Carlotta
agak lebih lancar berbahasa Indonesia dan menurutnya dia sangat suka makan
pempek dengan cuka pedas. “ saya suka pempek, dulu tidak suka pakai cuka pedas,
tetapi sekarang sudah terbiasa”. Jelasnya.
Myrthe mengaku di Indonesia tinggal bersama saudaranya di kawasan jalan Veteran, yang
sudah tiga tahun lebih dulu datang ke Palembang, sementara Carlotta tinggal
bersama orang tua angkat di Sako Baru.
Saat
dimintai tanggapan tentang remaja saat ini, mereka mengaku bahwa remaja di
Palembang memiliki prilaku yang berbeda dari negara mereka, sebab remaja di
Palembang masih sangat lugu, bersahabat, dan juga sangat religius. Dan mereka
juga mengaku, sangat sedih meninggalkan Palembang, sebab bulan Juni 2017 mereka
harus kembali lagi kenegara mereka masing masing. “ kita betah di Palembang,
orang-orang disini baik, banyak sekali senyum dan bersahabat, rasanya sedih
untuk kembali lagi kenegara kami, saya yakin akan merindukan teman-teman di
Palembang” jelas Carlotta. C’Mar
Tidak ada komentar
Posting Komentar