Header Ads

Peserta BPJS Kesehatan Mulai Mengerti Prosedur



Sriwijaya Radio-Palembang- Ispa atau penyakit infeksi saluran pernapasan akut mendominasi pasien yang berobat di Klinik Citra Utama, yang berada di jalan S.H Wardoyo, No 897, Kelurahan 7 Ulu , Kecamatan SU 1 Palembang.  Menurut Pimpinan Klinik Citra Utama, dr. Lilik Fitriana, setiap hari sedikitnya puluhan masyarakat yang berobat di klinik miliknya terkena ISPA dengan usia beragam. “ setiap hari 50 sampai 75 pasien peserta BPJS Kesehatan berobat kesini, hampir 40 persennya tekena ISPA, untuk usia beragam mulai dari 2 tahun hingga 65 tahun”.

Selain ispa, penyakit darah tinggi, tulang , gula darah dan penyakit karena faktor usia juga menjadi keluhan utama. Seperti Sri Miati (45 th), setiap dua bulan sekali rutin mengunjungi klinik Citra Utama, untuk mengecek kondisi kesehatnnya, “ saya setiap dua bulan sekali ke klinik Citra Utama untuk memeriksakan tensi darah saya, karena dekat dari rumah dan juga pelayanannya baik, jadi tidak pernah merasa malu untuk datang memeriksakan penyakit disini” jelasnya. Dia juga mengaku tidak ada keluhan menggunakan asuransi BPJS Kesehatan, bahkan dia merasa dilayani dengan baik saat berobat.  Sementara untuk rujukan ia akan mendapatkan dari dokter apabila memang kondisi kesehatnnya memang layak untuk  pemeriksaan lebih lanjut. “ saya dua kali mendapatkan rujukan, itu dikarnakan waktu itu memang kondisi kesehatan saya sangat buruk, bahkan pusing dikepala saya membuat mata tidak bisa dibuka dan harus mendapatkan perawatan yang lebih baik di rumah sakit” jelasnya.

Hal senada juga di ungkapkan oleh Wati (55 th) dirinya mengaku semenjak menjadi peserta BPJS Kesehatan ia merasa di untungkan, karena selalu mudah mendapatkan pengecekan kesehatan tanpa harus mengeluarkan biaya untuk membayar dokter dan obat-obatan. “ saya ini kan sudah tua sering sekali sakit, kalau harus bayar sendiri gimana, duinya ngak ada, tapi semenjak jadi pesertsa BPJS kesehatan yang dibayari oleh pemerintah, penyakit saya itu lebih mudah ditangani” ungkapnya.  Sementara orang tua dari M Akbar (2th) merasa semenjak jadi peserta BPJS Kesehatan Mandiri, malah lebih gampang membawa anaknya berobat kedokter, dan obat yang diberikan oleh dokter juga sangat baik. “ anak saya ini sering sekali dan sangat gampang terkena ISPA, kalau tidak ada BPJS Kesehatan ya lumayan juga uang yang harus saya keluarkan, tapi semenjak menjadi peserta BPJS Kesehatan sangat terbantu, dan obat yang diberikan dokter juga baik” jelasnya.

Dokter Lilik mengaku jumlah peserta BPJS kesehatan yang menjadikan klinik miliknya sebagai faskes pertama terus bertambah. “ sekarang  warga sekitar banyak menjadikan klinik Citra Utama sebagai faskes pertama mereka sekeluarga, dengan demikian jumlah pasien berobat selalu bertambah tiap harinya, itu membuat kami harus bekerja lebih baik lagi, apalagi beberpaa bulan lalu klinik kami menjadi salah satu percontohan, sehingga di kunjungi puluhan dokter se Sumbagsel, jadi sudah kewajiban untuk memberikan yang terbaik dalam pelayanan kesehatan, terutama peserta BPJS Kesehatan” jelasnya. Ia juga merasa saat ini peserta BPJS Kesehatan juga mulai mengalami perubahan prilaku, yaitu lebih mengerti aturan menggunakan kartu BPJS Kesehatan saat berobat. “ kalau sekarang peserta BPJS Kesehatan itu sudah mulai mengerti, jadi kalau berobat tidak langsung meminta rujukan marah-marah, sekarang banyak yg mengerti prosedur”. ungkapnya. C'Mar

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.