Header Ads

Cuka Pempek Tidak Merusak Gigi



Sriwijaya Radio (3/11/2016)- Palembang. Berdasarkan RISKESDAS tahun 2013, 96 persen masyarakat Sumsel sudah menyikat gigi dua kali sehari, tetapi  hanya 2,2 persen yang sudah menyikat gigi di waktu yang benar, yaitu pagi setelah sarapan, dan malam sebelum tidur. Angka tersebut menurut Ketua  Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya, drg. Sri Wahyuningsih Rais, M.Kes,Sp.Pros, masih berada dibawah rata-rata nasional yang memprihatinkan yaitu 2,3 persen. Hal itu dikemukakannya dalam acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional di RS Gigi dan Mulut kemarin  (2/11) “ masih banyak yang menganggap sepele untuk urusan menyikat gigi dengan waktu yang tepat dan benar, padahal bila terus kesalahan di biarkan akan berdampak buruk bagi kesehatan gigi” jelasnya. Ia juga mengatakan apabila menyikat gigi dengan benar dan di waktu yang tepat bisa mengurangi gigi berlubang sebanyak 50 persen.  Ia juga menjelaskan bahwa tidak benar cuka pempek yang sering di konsumsi masyarakat Palembang bisa memicu karies pada gigi,karena menurutnya yang membuat gigi rusak itu adalah cara mengkonsumsi yang tidak benar “ cuka itu setelah di teliti tidak berbahaya bagi gigi, sebab mengandung bawang putih yang anti bakteri, gigi rusak itu dikarenakan habis mengkonsumsi cuka langsung minum-minuman dingin dan manis, seharusnya habis mengkonsumsi cuka bilas mulut terlebih dahulu dengan air putih” jelasnya.
Sementara itu drg. Novita Idayani, Sp.KGA. MARS mengatakan jangan tunggu besar untuk melakukan perawatan gigi, sebab agar mendapatkan gigi yang baik harus dilakukan sejak dini. Saat ini menurutnya banyak sekali anak-anak yang mengalami karies akibat pola makan dan minum susu yang salah. “ banyak anak-anak kita lihat giginya hitam bahkan berlubang, itu disebabkan sering minum susu menggunakan dot di malam hari, mengecup ibu jari dan juga tidak melakukan pembersihan gigi oleh orang tua” jelasnya.  Ia juga mengatakan sejak anak tumbuh gigi pertama orang tua sudah mulai harus memperhatikan kebersihan gigi anak-anak mereka dengan cara membersihkan menggunakan kain kasa ayau menyikatnya dengan sikat gigi yang lembut. “ anak-anak yang sudah punya gigi harus diperhatikan kebersihannya orang tau bisa melakukan dengan cara meletakkan kain kasa di telunjuk dan di usapkan secara pelan ke gigi anak, yang paling penting adalah dampingi anak-anak saat menggosok gigi, karena anak kecil masih belum paham bagaimana menyikat gigi dengan baik dan benar, jadi sangat perlu bimbingan orang tua” ungkapnya. C’Mar
Diberdayakan oleh Blogger.