Header Ads

TELITI SAAT TERIMA UANG KERTAS




Sriwijaya Radio, Palembang- Masyarakat Sumatera Selatan harus waspada dan jeli saat bertransaksi uang, karena peredaran uang palsu saat ini marak sekali.  Meskipun aparat kepolisian terus melakukan penangkapan terhadap pengedar dan pembuat uang palsu, tetap saja bermunculan pelaku-pelaku lainnya. Bahkan para pelaku terus bereksperimen untuk mendapatkan uang palsu terbaik dan bisa mengelabui masyarakat. Banyak faktor yang membuat  uang palsu ini terus beredar di masyarakat, mulai dari kebutuhan ekonomi hingga bisnis tertentu.
Bulan Agustus tahun 2015, Polres OKI mengamankan puluhan juta uang palsu yang akan di transfer oleh pelaku dari Bank BRI Unit Pematang Panggang OKI. Beruntung karena ketelitian pihak bank akhirnya uang palsu tersebut berhasil diamankan termasuk si pembawa uang tersebut. Di bulan berikutnya tepatnya November 2015, Polres Banyuasin, berhasil membongkar peyebaran uang palsu dengan modus baru, yaitu dengan menggunakan kertas uang asli pecahaan Rp 2000 menjadi uang yang nominalnya berubah.
 
Untuk menyikapi masalah ini  Bank Indonesia dan perbankan Sumsel terus melakukan edukasi tentang ciri-ciri keaslian rupiah kepada masyarakat.  Edukasi yang dilakukan  keseluruh masyarakat, mulai dari anak-anak sekolah dasar hingga kalangan petani.  Berdasarkan temuan perbankan  dan masyarakat, dibandingkan dengan jumlah lembar uang yang di edarkan persentasinya relatif kecil, yaitu sebesar 0,00086 persen.  "Meski demikian  masyarakat tetap diminta terus waspada terhadap uang yang diterima saat bertransaksi" , ujar  Humas Bank Indonesia  Kantor Perwakilan BI Sumsel, Narso.  Ia juga mengatakan kalau saat menerima uang kertas harus teliti untuk melihat tanda air, benang pengaman, cetak dalam, gambar saling sisi, tinta berubah warna, tulisan mikro, cetakan tidak kasat mata, hingga gambar tersembunyi yang ada di dalam uang kertas.  " untuk meminimalisir terjadinya resiko uang palsu, saat ini Bank Indonesias  terus mendorong masyarakat agar menggunakan transaksinon tunai" jelasnya. C'Mar
Diberdayakan oleh Blogger.