REALESTATE EXPO 2015, WUJUDKAN PROGRAM SEJUTA RUMAH
Sriwijaya Radio, Palembang - Sebanyak 49 stan dibuka di atrium PS Mall, dalam rangka Realestat Expo 2015, yang berlangsung dari tanggal 20 hingga 25 Oktober 2015.
Ketua DPD Realestat Indonesia (REI) Sumsel, Hariadi Gunawan mengungkapkan, dua tahun sekali REI selalu membuka expo, guna meningkatkan penjualan bagi para pengembang, khususnya anggota REI Sumsel.
"Ini merupakan agenda tahunan, agar masyarakat Sumsel juga terbantu dengan informasi jika ingin membeli rumah idaman. Selain itu, dengan adanya expo ini artinya REI turut mensukseskan program sejuta rumah yang digaungkan pemerintah," katanya.
Dari 49 stan yang dibuka, 80 persen merupakan stand developer anggota REI, 10 persen stand bank yang menyediakan KPR, dan 10 persen dari umum.
Perekonomian yang melemah, membuat sektor properti juga turut melemah. Tercatat, hingga akhir Agustus, penjualan rumah komersil di Sumsel hanya berkisar 5000 buah rumah saja.
"Kami berharap, target 10 ribu rumah hingga akhuir tahun bisa tercapai," ujar Hariadi optimis.
Disamping itu, dari expo ini ditargetkan total penjualan sebesar 50 miliar. Lebih kecil dibandingkan expo di awal tahun 2015, yakni mencapai 75 miliar.
Tercatat, sudah ada sebanyak 118 pengembang yang bergabung di REI Sumsel. Hariadi berharap, pemerintah khususnya Pemkot Palembang bisa mempermudah perijinan bagi para pengembang, untuk bisa membuka lahan properti.
Hal ini disambut baik oleh Pemkot Palembang. Walikota Palembang yang diwakili Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Sudirman Teguh menegaskan, Pemkot Palembang sudah berkomitmen mempermudah developer untuk mengurus perijinan perumahan dan properti lainnya.
"Asalkan pengembang sudah mentaati prosedur, melengkapi semua bwerkas, dan menjalankan semua yang diwajibkan, maka perijinan akan dimudahkan dan dipercepat, melalui pelayanan satu atap. Wujudkan 30 persen ruang terbuka hijau, penuhi drainase, maka perijinan akan sangat dimudahkan," tegasnya.
Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar
Tidak ada komentar
Posting Komentar