HEWAN QURBAN MASJID AGUNG BERKURANG
Sriwijaya Radio, Palembang - Hewan kurban di Masjid Agung Palembang tahun ini berkurang, karena sumbangan dari masyarakat semakin berkurang. Saat ini, Masjid Agung baru menerima 4 ekor sapi dan 7 ekor kambing. Sapi- sapi tersebut merupakan sumbangan dari Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Walikota Palembang H Harnojoyo S Sos, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin II Palembang.
Sekretaris Yayasan Masjid Agung Palembang, Ir Kgs H Ahmad Sarnubi mengatakan, biasanya lonjakan jumlah hewan kurban baru terjadi di H-2 bahkan H-1 Idul Adha.
"Tahun kemarin, sapi bisa mencapai 11 ekor dan kambing 40 ekor. Meski demikian, hewan kurban yang disumbangkan ke Masjid Agung memang mengalami penurunan, karena banyak pejabat dan penyumbang kurban beralih ke lokasi lain, seperti di kantor masing-masing atau ke masjid lainnya," jelas Sarnubi di ruang sekretaris Yayasan Masjid Agung Palembang, Senin (21/9).
Dikatakannya pula, untuk diprediksi sebanyak 10 ribu kupon akan dibagikan sebelum Hari Raya, dan dititipkan di ketua RT di lingkungan sekitar Masjid Agung.
"Kami meminta bantuan kepada ketua RT untuk membagikan kupon kepada yang berhak menerimanya. Nantinya daging akan dibagikan oleh ketua RT masing-masing, sehingga masyarakat tidak perlu datang ke Masjid Agung. Ini dilakukan demi mengantisipasi ramainya masyarakat yang akan datang," tuturnya.
Sarnubi juga menghimbau, bagi masyarakat yang tidak mendapat kupon, untuk tidak datang ke Masjid Agung.
"Karena selain untuk masyarakat sekitar, daging kurban juga akan dibagikan kepada jemaah yang rajin beribadah disini. Jika ada kelebihan, baru kami akan bagikan lagi, tapi jika tidak, maka selain penerima kupon, tidak ada lagi bagiannya," paparnya.
Untuk pelaksanaan sholat Idul Adha, yayasan sudah menyiapkan 44 tenda di lapangan masjid, untuk menampung masyarakat dari segala penjuru yang ingin sholat di Masjid Agung.
"Untuk didalam masjid, kami mengkhususkan bagi perempuan, sedangkan jamaah laki-laki diluar. Malam hari sebelum hari raya, baru kami akan memasang garis shaf di lapangan, hingga ke jalan raya," tukasnya.
Imam sholat Ied nanti yakni Ustadz Muhammad Nurdin Mansyur, sementara Khotib Idul Adha yakni Imam Besar Masjid Agung Palembanag Ustadz H Nawawi Dencik Al-Hafidz.
Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar
Tidak ada komentar
Posting Komentar