Header Ads

ANIAYA PETUGAS DKK, SUPIR MOLEN DIPOLISIKAN

Sriwijaya Radio, Palembang - Nahas dialami Rejab (46), salah petugas kebersihan di Dinas Kebersihan Kota (DKK) Palembang. Karena menegur supir mobil molen Indosemen milik PT. Panca Utama, yang telah menumpahkan semen di Simpang Tanjung Api-api (TAA), dirinya mendapat hantaman Pukul Besi (palu) dibagian kepala, pada Kamis (3/9) malam kemarin.

Akibatnya, buruh harian DKK Palembang tersebut, hanya bisa terbaring di di salah satu ruang perwatan di lantai dua, Rumah Sakit Myria Palembang.


Kabid Penanggulangan Kebersihan, Nasution

Diceritakan Kadik (34), supir dari DKK yang membawa Rejab dan ketiga petugas kebersihan pada malam itu, saat sedang membersihkan tumpahan semen yang diakibatkan aktifitas mobil molen, saat salah satu mobil molen dengan merek Indosemen melintas dan kembali menumpahkan sisa semen, Rejab saat itu menegur supir.

Mungkin karena tidak senang atau apa karena ditegur Rejab, tiba-tiba supir mobil molen tersebut, menghentikan kendaraannya, dan menghampiri Rejab sambil membawa Pukul Besi di tangannya, dan menghantamkannya ke kepala Rejab.

"Kami kaget, saat turun dari mobil supir tersebut membawa palu dan langsung menghantamkan benda keras tersebut ke salah satu petugas bernama Rejab. Spontan, tiga petugas kebersihan dan saya, langsung berupaya menolong Rejab yang saat itu langsung terkapar," jelasnya, Jumat (4/9).

Saat menolong Rejab, sambung Kadik supir mobil molen tersebut juga berupaya memukul kembali Rejab dan petugas-petugas kebersihan lain yang saat itu sedang berada disana. Karena merasa terancam, petugas lain termasuk dirinya berupaya merebut Pukul Besi yang dipegang, dengan cara melumpuhkan pelaku.

"Supir molen tersebut sudah seperti orang kesetanan, saat Rejab sudah terjatuh dan bersimbah darah, ia masih ingin menghantamkan Pukul Besi yang dipegangnya. Terpaksa kami yang saat itu sulit menghentikannya, mengeroyok pelaku, hingga pingsan. Karena jika tidak teman kami Rejab bisa mati ditempat," ucapnya.

Mendengar musibah yang menimpa bawahannya, Kepala DKK Kota Palembang Agung Noegroho melalui Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Kebersihan, Nasution membenarkan ada salah satu petugas kebersihan DKK bernama Rejab telah menjadi korban penganiayaan oleh oknum supir Indosemen milik PT. Panca Utama.

Diterangkannya, kejadian terjadi saat rejab bersama tiga rekannya, sedang membersihkan tumpahan semen oleh mobil molen bertuliskan Indosemen. Berdasarkan keterangan dari saksi yang melihat, oknum supir Indosemen tersebut merasa tidak terima karena ditegur salah satu petugas kami yang saat itu sedang berada disana.

"Saat sedang membersihkan tumpahan semen, salah satu petugas menegur supir molen yang membawa cairan semen. Akibatnya, salah satu petugas kami harus dirawat karena mendapat pukulan benda keras dari pelaku penganiayaan," jelasnya.

Atas kejadian ini, kami akan melaporkan masalah ini ke Polresta Palembang. Meski beberapa kali pihak PT. Panca Utama datang, masalah ini akan tetap kami bawa ke jalur hukum.

"Petugas kami benar jika menegur, karena tumpahan cairan semen dijalan sudah sering terjadi. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, agar dapat membantu menindaklanjuti kejadian ini. Jika perlu cabut izin usahanya," tegasnya.

Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar



Diberdayakan oleh Blogger.