Header Ads

ANTRIAN GAS EPIJI 3 KG MENGULAR DI PASAR MURAH

Sriwijaya Radio, Palembang - Pasar murah dalam rangka menyambut Hari Jadi Kota Palembang, resmi dibuka oleh Asisten III Pemkot Palembang, M Hoyin Rimzu, Kamis (4/6) di Kecamatan Seberang Ulu I Palembang. Ratusan masyarakat antusias mengantri untuk membeli sembako, bahkan menjinjing tabung gas 3 kg.

Sebanyak 25 stan sembako dan 5 stan UMKM, meramaikan pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palembang, bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, yakni Badan Usaha Logistik (Bulog) dan PT. Pertamina.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palembang, melalui Kabid Perdagangan Juni Haslani mengatakan, selain dalam rangka hari jadi Kota Palembang, pasar murah juga diselenggarakan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

"Selain itu, dengan adanya pasar murah, kami menargetkan untuk menekan kenaikan harga sembako yang sudah melonjak jelang Ramadhan, yang pada gilirannya akan menekan inflasi," kata Juni.

Stan bulog menjual beras 10 kg seharga Rp 88 ribu, beras 20 kg Rp 173 ribu, tepung Rp 8 ribu, gula bulogmart Rp 11 ribu, dan minyak goreng Rp 10.500. Bahkan, gas elpiji 3 kg juga dijual dengan harga dibawah HET Rp 14.800, yakni Rp 14 ribu.

Nantinya, Disperindagkop juga akan menggelar pasar murah di enam titik lainnya, yakni Kecamatan SU II tanggal 5 Juni, Kecamatan  IT. I tanggal 9 Juni, Kecamatan Sukarami tanggal 10 Juni, Kecamatan Sako tanggal 11 Juni, Kantor Lurah 36 Ilir tanggal 16 Juni, dan Kecamatan IB I tanggal 17 Juni.

Berdasarkan pantauan Tim Sriwijaya Radio, cukup sulitnya warga menemukan gas tabung ukuran 3 kilogram di tingkat eceran beberapa waktu terakhir, membuat antusias warga tak terbendung ketika melihat tumpukan tabung gas di mobil milik Pertamina di pasar murah tersebut.

Meski awalnya tak tahu, antrian panjang warga kawasan Seberang Ulu I terlihat mengular hingga keluar pagar kantor dan semuanya membawa tabung gas kosong milik mereka.

Pertamina turut berpartisipasi dalam gelaran Pasar Murah yang diselenggarakan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Palembang dengan menjual gas tabung 3 kilogram di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

"Sudah dua hari susah dapat gas ini dek, pas dapat harganya mahal sekali sampai Rp 30 ribu. Disini cuma Rp 14 ribu satu tabung, di eceran lagi kosong ini dek," kata Fauziah.

Ia pun mengaku terpaksa pulang dulu mengambil tabung gas kosong miliknya di rumah karena awalnya tak tahu ada penjualan gas melon di pasar murah ini.

Repòrter : Cek Rul
Editor : Cek Mar

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.