Header Ads

KASBI KUTUK DISKRIMINASI BURUH PEREMPUAN

Sriwijaya Radio, Palembang - Ratusan buruh perempuan yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia Sumsel, menggelar aksi demo dalam rangka memperingati International Women's Day 2015 di Bundaran Air Mancur Palembang.

Sebanyak delapan tuntutan digaungkan, antara lain perlindungan terhadap Hak Kesehatan Reproduksi Perempuan, Stop PHK terhadap Buruh Perempuan Hamil, Stop Pelecehan terhadap Buruh Perempuan, Penghapusan Sistem Kerja Kontrak dan Outsourching, dan Stop Politik Upah Murah.

Koordinator aksi, Junaidi mengatakan, aksi ini diharapkan dapat menyadarkan buruh perempuan, bahwa persamaan gender harus ditegakkan. "Stop diskriminasi, karena hak manusia semua sama," katanya berapi-api.

Selain itu, Junaidi juga membeberkan, adanya ancaman Neo-Liberalisme (penjajahan bentuk baru), yakni sistem ekonomi yang mengutamakan akumulasi modal, dibanding kesejahteraan masyarakat. "Ini disinyalir memudahkan  PHK, dan menyebarkan sistem kerja kontrak dan outsourching," ujarnya.

Buruh-buruh perempuan tersebut datang dari berbagai wilayah di Sumsel, yakni Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin dan Palembang.

Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar

Junaidi

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.