Header Ads

JANGAN TANYA KERUGIAN GARUDA AKIBAT KABUT ASAP


Sriwijaya Radio. Kabut asap yang melanda kota Palembang beberapa waktu terakhir ini sangat dikeluhkan masyarakat, selain berdampak buruk bagi kesehatan, ternyata  kabut asap yang pekat berdampak buruk juga bagi transportasi  darat, laut maupun udara.  General Manager Garuda Indonesia Branch Office Palembang , Henny Nurcahyani, saat bertemu dengan media (22/10/2014) di Kantor Garuda Indonesia, jalan Kapten Arifai, mengatakan, bahwa Garuda Indonesia cukup dirugikan akibat kabut asap yang pekat, sebab kabut yang tebal menutupi Bandara SMB II, membuat beberapa pesawat garuda terpaksa delay . “ jangan tanya berapa nominal kerugian Garuda akibat kabut asap yang pekat, sebab kalau di hitung-hitung jumlah rupiahnya tidak sedikit, belum lagi konsumen yang merasa di rugikan akibat delay pesawat, pokoknya kami dari pihak Garuda ya Cuma bisa sabar, ” jelasnya.


Ia juga mengatakan tidak bisa berbuat banyak soal ini, sebab menurutnya pemerintah juga sedang berupaya optimal untuk mengurangi kepekatan kabut asap dengan cara memadamkan api di titik lahan yang terbakar. “ bukan hanya Garuda yang dirugikan, maskapai lain juga sama” ujarnya. 
Diberdayakan oleh Blogger.