Header Ads

5 Faktor Selain Rasa Lapar yang Buat Anda Makan Berlebihan


Asupan kalori yang berlebihan seringkali tidak disebabkan karena rasa lapar yang terus menerus. Tanpa rasa lapar, Anda juga bisa mengasup makanan dengan jumlah yang melewati kebutuhan harian dan akhirnya membuat berat badan naik serta kegemukan. Ini beberapa faktor penyebabnya, seperti dikutip dari Times of India.

1. Lingkaran Pertemanan
Teman sangat memengaruhi pola diet yang sedang dijalani. Ketika sedang berusaha diet sehat, seringkali ajakan teman untuk makan siang di restoran atau hang out di cafe membuat Anda tergoda untuk makan makanan lezat yang berlemak dan berkalori tinggi. Mulai dari fish and chips, macaroni and cheese, pizza atau spaghetti carbonara. Belum lagi minuman yang dipesan juga mengandung lemak dan gula tinggi.

Saat mendapat ajakan teman untuk makan di luar, Anda tidak perlu menolak tapi usahakan memesan menu sehat yang rendah kalori. Yakinkan diri sendiri agar tidak terpengaruh godaan mereka untuk memesan makanan yang tidak sehat. Malah, Anda mungkin bisa menularkan kebiasaan makan sehat dengan memesan salad, air mineral atau makanan yang direbus/dikukus.

2. Perangkat Makan
Alat-alat makan yang Anda gunakan bisa jadi salah satu penyebab kenapa Anda makan berlebihan. Ukuran piring, mangkok dan sendok sangat memengaruhi porsi makan kita. Perangkat makan berukuran besar cenderung membuat Anda menuang lebih banyak makanan. Sebaiknya gunakan alat makan berukuran sedang atau kecil. Lihat bagaimana perubahan kecil ini berdampak besar bagi bentuk dan berat badan Anda.

3. Lelah
Manusia seringkali salah membedakan gejala lapar dan kelelahan. Seringkali orang merasa lapar dan makan tidak sesuai kebutuhan kalori, padahal yang mereka perlukan mungkin hanya istirahat yang cukup. Pastikan Anda cukup tidur malam minimal tujuh jam sehari. Ingat juga di waktu kapan Anda merasa paling lelah. Sekali Anda mengetahui pola dan siklus harian tubuh, Anda bisa melawan godaan makan berlebihan dengan makanan yang lebih sehat.

4. Makan Terlalu Cepat
Jika Anda bisa menghabiskan makan besar kurang dari 20 menit, Anda berisiko tinggi punya kebiasaan makan terlalu banyak. Otak perlu waktu minimal 20 menit untuk mengirimkan sinyal kenyang ke perut, sehingga Anda akan berhenti makan. Jika kurang dari itu, Anda akan merasa masih lapar dan terus makan. Akhirnya, jumlah makanan yang masuk lebih banyak dari seharusnya.

Kunyahlah makanan Anda secara perlahan, nikmati rasa dan teksturnya di dalam mulut. Resapi setiap gigitan atau suapan Anda dan lihat perbedaannya. Anda akan lebih cepat kenyang dan mengasup lebih sedikit makanan.

5. Bosan
Saat bosan, Anda cenderung melakukan hal-hal kurang penting, seperti menonton TV sambil ngemil keripik kentang. Bahkan ketika di tempat kerja, kebosanan bisa saja terjadi dan memicu Anda untuk ngemil junk food.

Para ahli diet dan kesehatan mengatakan, ada jutaan orang di dunia yang kelebihan makan baik karena mereka bosan atau tidak ada sesuatu yang menarik yang bisa dilakukan. Saat bosan alihkan perhatian Anda dengan hal-hal yang disukai untuk mencegah Anda terus menerus ngemil.


Sumber. wolipop.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.