Tim Kesehatan ISG Bandara Siapkan AED
SRIWIJAYA
RADIO - Guna melayani
tamu Islamic Solidarity Games (ISG) III, tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
Kelas II Palembang yang standby di Shelter Bandara
Internasional SMB II Palembang melengkapi
AED (Automatoc Emergency Devigulator).
"Selama ISG ini kita melengkapi dengan AED, alat
kejut jantung di bandara dengan kelengkapan lainnya," ungkap Kepala seksi
UKLW (Upaya Kesehatan Lintas Wilayah) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas II
Palembang Dr Fenty Wardha, Selasa (24/9/2013).
Fenty
mengaku hingga saat ini belum ada penanganan yang seius terhadap tamu ISG.
"Sampai sekarang ini belum ada yang sakit berat. Yang pasti siaga setiap
yang datang mengeluhkan kesehatannya. Pengalaman pada SEA Games 2011 lalu,
lebih banyak kita tangani saat mereka kepulangan. Nah kalau yang ofisial team
Malaysia yang meninggal itu ia telah beberapa hari di Palembang mau jemput
timnya. Terkena serangan jantung. Insya Allah sampai kepulangan nanti bisa kita
tangani," ujar Fenty.
Tim
kesehatan di bandara ini bertugas sejak 14 September hingga 2 Oktober 2013.
"Tapi sejak 11 September petugas kita sudah siaga di sini," katanya.
Posko
kesehatan ISG di bandara ini terdapat 2 dokter, 4
perawat, dan 2 sopir ambulan. Per timnya ada 4 orang tenaga medis (3 perawat
dan 1 dokter) terbagi dua shift. Shift pagi pukul 08.00-22.00, dan shift
22.00-08.00. Mereka dikoordinir dr Elly dan dr Indra.
"Obat-obatan
kita lengkap dibantu Dinkes Provinsi Sumsel. Kita siapkan peralatan. Posko
bertanggungjawab kesehatan yang sakit. Kita siap rujukan ke RSMH dan RS
Siloam," terangnya.
Tampak
di posko kesehatan shelter bandara ini ada satu bed, 2 kursi roda dan tabung
oksigen.
Tidak ada komentar
Posting Komentar