DKK Bersihkan Mural dan Grafiti di Jalanan
SRIWIJAYA
RADIO - Dibeberapa sudut
tembok, coretan-coretan cukup banyak terlihat. Baik yang memang berbentuk seni,
seperti grafiti, mural hingga coretan yang semrawut dan bertuliskan kata-kata
tidak sopan. Bahkan tidak hanya di dinding, ulah tersebut juga cukup banyak dilakukan
di fasilitas umum, seperti halte, tiang lampu dan fasum lainnya.
Dari
pantauan yang terlihat, coretan ini cukup banyak ditemui di jalanan. Terlebih
di halte bus, baik bus umum maupun trans musi. Begitu juga seperti yang tampak
di jembatan penyeberangan Pahlawan. Mural yang ada di seberang Masjid Agung dan
disejumlah titik lainnya.
Selly,
warga Jl Demang Lebar Daun mengaku kurang setuju banyaknya aksi mural maupun
grafiti di tembok. Tetapi bila dibandingkan dengan tulisan dan coretan
asal-asalan, ia lebih menyukai karya seni seperti grafiti.
"Kalau
grafiti dan sejenisnya itu masih enak melihatnya karena tergolong seni. Yang
mengganggu itu, banyak tulisan acak-acakan dan tidak punya makna," kata mahasiswi
Universitas PGRI ini, Minggu (25/8).
Dengan
adanya even internasional yang akan digelar, menurut dia sudah selayaknya
dibersihkan. Dia menilai dengan banyaknya coretan seperti itu, akan menimbulkan
kesan jorok dan respon kurang baik dari negara luar. Senada dengan yang
diungkapkan Selly, Rio juga mengakui Palembang harus menunjukkan citra yang
paling baik.
"Tidak
enak kalau sampai negara lain menyebut kita jorok, peranan tidak hanya dari
pemerintah, tapi juga masyarakat. Terlebih yang suka corat-coret itu,"
kata pekerja swasta yang tinggal di Jl Silaberanti ini.
Hal
ini menurut Kepala Dinas Kebersihan Kota Palembang, Agung Noegroho telah
menjadi perhatian pihaknya. Agung menyebut telah membahas hal itu, berapa waktu
lalu. Ia mengatakan, segera membersihkan seluruh coretan tersebut dengan tim
yang telah dibentuk, seperti Dinas Penerangan Jalan, Pertamanan dan Pemakaman,
Dinas PU Bina Marga-PSDA, dan pihak terkait lainnya.
"Memang
itu sudah menjadi perhatian kami, terlebih sekarang sudah dekat jelang ISG.
Kedepan kami juga akan mensosialisasikan pada sekolah agar dapat mengimbau
siswa yang lulus, tidak lagi mencoret-coret," jelasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar