Empat Kota di Sumsel Berpotensi Hujan Lebat
SRIWIJAYA
RADIO - Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau masyarakat Sumatera Selatan
terutama yang berada di wilayah bagian timur agar mewaspadai turunnya hujan
lebat diserta angin kencang.
Berdasarkan
pengamatan melalui satelit cuaca, terdapat empat kota diprakirakan berpotensi
turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan angin cukup kencang
mencapai 30 kilometer per jam, kata Kasi Observasi dan Informasi Stasiun
Klimatologi Kenten BMKG Sumsel, Indra Purnama, di Palembang,
Rabu (10/7/2013).
Menurutnya,
keempat kota yang berpotensi hujan sedang hingga lebat itu yakni Kota
Indralaya, Kayu Agung, Pangkalanbalai, dan Martapura.
Beberapa
kota tersebut diprakirakan memiliki suhu udara berkisar 23 hingga 33 derajat
Celcius, kelembaban udara berkisar 64 hingga 97 persen, kecepatan angin sekitar
30 kilometer per jam dengan arah angin menuju tenggara.
Sedangkan
lima kota lainnya yakni Palembang, Prabumulih, Muara Enim, Sekayu, dan Muaradua
diprakirakan diguyur hujan ringan.
Kota
yang diprakirakan diguyur hujan ringan itu memiliki suhu udara berkisar 24
hingga 33 derajat Celcius, kelembaban udara berkisar 62 hingga 96 persen,
kecepatan angin berkisar 25 hingga 30 kilometer per jam dengan arah angin
menuju tenggara.
Sementara
enam kota lainnya diprakirakan berawan yakni Kota Baturaja, Lahat, Musirawas,
Tebingtinggi, Pagaralam, dan Lubuklinggau, dengan suhu udara berkisar 24 hingga
33 derajat Celcius, kelembaban udara berkisar 62 hingga 96 persen, kecepatan
angin sekitar 25 kilometer per jam dengan arah angin sebagain besar menuju selatan
kecuali Kota Baturaja arah angin daerah ini menuju tenggara.
Pada
Juli 2013 atau bulan kedua musim kemarau ini, intensitas curah hujan masih
cukup tinggi berkisar 101 hingga 151 milimeter dengan karakter hujan turun
tidak merata.
Dalam
kondisi kemarau basah sekarang ini, peluang terjadinya bencana banjir, tanah
longsor, dan angin puting beliung masih cukup besar sehingga masyarakat perlu
tetap waspada dan dilakukan berbagai langkah antisipasi kemungkinan terjadinya
bencana tersebut, ujar Indra
Tidak ada komentar
Posting Komentar