Petani SP Padang Gagal Tanam
SRIWIJAYA RADIO - Petani di dua Kecamatan di wilayah
Kabupaten OKI pada musim tanam tahun ini terancam gagal tanam, lantaran hingga
saat ini air masih menggenangi lahan sawah hingga setinggi paha orang
dewasa, Kamis (13/6/2013).
Menurut Ketua Kelompok Tani desa Terusan
Laut Kecamatan SP Padang OKI, A Rasyid menyebutkan, mestinya setiap bulan
Maret petani di dua kecamatan tersebut sudah mulai tanam untuk lebak pematang,
namun kenyataannya air masih cukup dalam di lahan sawah saat itu.
“Kecamatan SP Padang dan Kecamatan
Kayuagung yang lahan sawahnya masih digenang air,” sebut Rasyid.
Namun akhirnya pada awal bulan Juni ini
air kelihatan sudah surut, sehingga petani mulai melakukan penanaman. Tapi
setelah padi berumur satu minggu ternyata air kembali tinggi atau pasang akibat
guyuran hujan beberapa hari ini sehingga menyebabkan padi yang baru ditanam
menjadi tenggelam dan batang padi langsung membusuk hingga mati.
“Lahan sawah lebak pematang milik petani
dua kecamatan tersebut berjumlah ratusan hektar, namun yang baru tertanam
sekitar 20 hingga 25 persen tapi air sudah datang,” sebut Rasyid.
Untuk itu, diungkapkan Rasyid, sejak
lima tahun terakhir ini bersamaan munculnya perusahaan di bidang perkebunan
kelapa sawit di wilayahnya mengakibatkan musim tanam padi menjadi berubah, yang
mestinya setiap tahunnya mulai tanam pada bulan Maret, tapi nyatanya hingga
bulan Juni air masih dalam.
Tidak ada komentar
Posting Komentar