Header Ads

Muaraenim Siap Jadikan Sampah Jadi Gas Metan


SRIWIJAYA RADIO - Untuk mencari energi alternatif, Pemerintah Kabupaten Muaraenim akan memanfaatkan sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) menjadi gas metan untuk menjadi tenaga listrik.

"Ke depan gas metan ini bisa menjadi pembangkit listrik yang dapat diperuntukan tak hanya untuk rumah tangga saja melainkan dapat dijual ke PLN. Kita akan menggaet pihak ketiga untuk mewujudkannya," ujar Kadin PU CK Muaraenim Ramlan Suryadi, Kamis (13/6).

Menurut Ramlan, keberadaan sampah di TPA Muaraenim cukup besar, dan jika dimanfaatkan untuk energi sangat potensial, apalagi gas metan dikenal cukup ramah bagi lingkungan. Untuk mewujudkan program tersebut tentu butuh persiapan yang matang, sebab akan membutuhkan dana, teknologi, sarana dan prasarana penunjangnya termasuk sumber daya manusianya (SDM).

Ada beberapa keuntungan dengan program tersebut, kata Ramlan, selain mendapatkan energi, juga bisa menekan tingginya volume penumpukan sampah di TPAS. Selain itu, bisa juga di daur ulang dijadikan pupuk kompos maupun bisa dijadikan kerajinan lainnya.

Apalagi khusus di Kota Muaraenim saja volume sampah setiap harinya bisa mencapai  90 meter kubik. Pihaknya melalui tim ahli akan membuat perencanaan volume sampah setiap hari dan berapa besar jumlah gas metan yang dihasilkan dari sampah, termasuk teknologi yang tepat untuk pemanfaatan gas metan yang dihasilkan dari sampah dan lain-lain.

Dan pihaknya optimis, sebab dari hasil studi banding ke Vancouver, Kanada yang merupakan undangan dari Kementrian PU, menyaksikan proses daur ulang sampah menjadi gas metan.

"Kita akan coba terapkan hasil studi banding tersebut di Kabupaten Muaraenim. Kalau ini berhasil berarti Muaraenim sudah membuat terobosan baru," ujarnya.



Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.