Pemindahan Utilitas PDAM di Underpass' Butuh Rp 6,2 M
SRIWIJAYA
RADIO-
Pemindahan utilitas Perusahaan Daerah Air Minum Palembang di lokasi proyek
pembangunan jalan terowongan atau "underpass" masih menunggu dana
yang jumlahnya mencapai Rp 6,2 miliar.
"Kami
mengajukan permintaan dana kepada Pemprov Sumatera Selatan terkait pembangunan
utilitas baru karena di lokasi proyek "underpass" tidak mungkin
dilakukan pemindahan, tetapi dibangun jaringan pipa baru," kata Direktur
Teknik PDAM Tirta Musi Palembang, Stephanus, Senin.
Menurut
dia, pipa distribusi induk pelayanan air bersih di kawasan yang meliputi empat
kecamatan tersebut mesti dibangun baru.
Pipa
distribusi di Kecamatan Sako, Kemuning, Kalidoni dan Ilir Timur I dan Ilir
TImur II panjangnya mencapai 4 kilometer.
Ia
mengatakan, selama proses pembangunan utilitas atau jaringan baru tersebut
pihaknya tetap akan melayani air bersih kepada pelanggan.
Dengan
pembangunan utilitas baru maka pipa distribusi induk dan skunder lama tidak
terganggu, sehingga sebanyak 20.000 pelanggan masih bisa dialiri air bersih
meskipun sedang dilaksanakan proyek pembangunan "underpass".
Dia
menjelaskan, dana Rp6,2 miliar tersebut belum mampu mereka penuhi karena
sesungguhnya pendanaan PDAM Tirta Musi sepenuhnya dari pelanggan.
Karena
itu, pihaknya mengharapkan pemprov setempat dapat memenuhi kebutuhan dana untuk
pembangunan utilitas baru tersebut.
Stephanus
menambahkan, proses pembangunan baru utilitas PDAM Tirta Musi juga tidak bisa
berlangsung cepat, perlu waktu sekitar delapan bulan untuk membangun fasilitas
baru itu.
Sebelumnya,
Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Jalan dan Jembatan Metropolis
Palembang Kementerian Pekerjaan Umum, Junaidi mengatakan pemindahan utilitas
yang berada di proyek bangunan "underpass" tentunya sangat penting
untuk mempercepat pengerjaan jalan terowongan ditargetkan dua tahun pendanaan
itu.
Beragam
utilitas di kawasan tersebut adalah jaringan pipa air bersih, listrik dan
telpon yang hendaknya bisa segera diproses pemindahannya guna memudahkan
pembangunan proyek sarana umum itu, katanya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar