Elpiji 3 Kg Masih Rp 22 Ribu
SRIWIJAYA RADIO - Harga gas elpiji 3 kilogram di wilayah
Belitang Kabupaten OKU Timur saat ini masih dinilai cukup tinggi yakni, sekitar
Rp 21 hingga Rp 22 ribu per tabung. Harga tersebut dinilai masyarakat masih
diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan.
“Kalau kelangkaan saat ini sepertinya
sudah bisa teratasi, namun untuk harga masih terlalu tinggi. Karena masyarakat
membutuhkan jadi mereka tidak memperdulikan masalah harga,” ungkap Tuti (34)
Ibu Rumah Tangga (IRT) asal Tanah Merah Belitang Madang Raya Kamis (6/6/2013).
Menurut Tuti, saat ini masyarakat memang
lebih mudah mendapatkan gas elpiji dibandingkan beberapa bulan
sebelumnya. Bahkan kata dia, seluruh pengecer sudah menyediakan stok gas elpiji
3 kilogram dan tidak perlu memesan seperti sebelumnya.
"Bulan lalu untuk mendapatkan gas
elpiji masyarakat harus memesan dulu kepada pengecer dan agen. Kalau sekarang
elpiji sudah mulai membanjiri. Namun harga masih terlalu tinggi,” ujarnya.
Sementara salah satu agen yang meminta
namanya tidak disebutkan mengaku tingginya harga elpiji ditingkat pengecer
disebabkan oleh tingginya agen dalam menyalurkan menjual elpiji.
“Agen masih menjual elpiji ke pengecer
dengan harga Rp 18 hingga Rp 19 ribu per tabung. Hal inilah yang menyebabkan
pengecer menjualnya dengan harga diatas Rp 20 ribu,” katanya.
Menurutnya, tingginya agen menjual gas
elpiji tersebut kepada pengecer sebenarnya disebabkan oleh tingginya agen
membeli dari mobil pertamina yang mencapai hingga Rp 17 hingga Rp 18 per tabung.
“Agen mengambil dari mobil Rp 17 ribu
hingga Rp 18 ribu per tabung. Tentunya mereka menjual kepada pengecer dengan
harga diatas itu. Demikian juga dengan pengecer kepada masyarakat,” katanya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar