Header Ads

BNPB-BPPT Siapkan Hujan Buatan Atasi Bencana Asap


SRIWIJAYA RADIO - Siklon tropis Leepi akan berumur 7-10 hari sejak munculnya embrio siklon tgl 18/6/2013. Sebelumnya siklon Yagi juga tumbuh di Samudera Pasifik yang menyebabkan arah angin di Indonesia mengarah ke siklon tersebut.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho melalui rilis pers, Kamis (20/6/2013) mengatakan, kondisi seperti ini menyebabkan wilayah Riau akan relatif kering.

Menurutnya, Menkokesra telah melakukan rapat koordinasi penanganan bencana tersebut bersama kementerian/lembaga (K/L). Inpres No 16 Tahun 2011 tentang pengendalian kabakaran hutan dan lahan telah mengatur tupoksi masing-masing K/L. Citra satelit cuaca dari BMKG secara rutin didistribusikan kepada gubernur dan K/L sebagai dasar antisipasi.

Kemenhut telah menggerakkan Manggala Agni untuk pemadaman setiap ada laporan hotspot. Polri melakukan upaya antisipasi dan tindakan penegakan hukum kemungkinan adanya pelaku kebakaran. Mendagri menginstruksikan kepada Gub/Bupati/Walikota agar segera mengambil upaya taktis mengatasi kabut asap. Kemenlu akan menyelenggarakan pertemuan tim teknis Indonesia-Singapura pada 20 Juni 2013 untuk kerjasama penanggulangan bencana asap.

Kebakaran lahan dan hutan adalah bencana yang hampir setiap tahun terjadi di Indonesia. Ada delapan provinsi yang tercatat memiliki hotspot terbanyak yaitu Sumut, Riau, Sumsel, Jambi, Kalbar, Kalteng, Kalsel, dan Kaltim. Lokasi kebakaran umumnya daerah bergambut yang menyebabkan sulit dipadamkan. Apalagi akses ke lokasi juga sulit dijangkau sehingga pemadaman di darat tidak mudah. Untuk itulah BNPB bersama BPPT menggelar operasi hujan buatan untuk mengatasi bencana asap tersebut juga hampir setiap tahun.

Perlu ada komitmen bersama berbagai pihak agar masalah kebakaran lahan dan hutan yang menyebabkan bencana asap tidak berulang setiap tahun. Kunci utamanya adalah bagaimana agar pihak-pihak yang melakukan aktivitas pembakaran lahan dan hutan mampu mengendalikan kebakaran tersebut.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.