Ada 11 Hotspot di Sumsel
SRIWIJAYA
RADIO- Unit Pelaksana
Teknis Daerah (UPTD) Pengendali Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) Sumatera
Selatan (Sumsel) mengungkapkan di wilayah Sumsel saat ini terdapat 11 titik
panas (hot spot).
"Hotspot
tgl 19 Juni 2013 pukul 24.00 yaitu Muba 10 dan Banyuasin 1," jelas Ahmad
Taufik SH, Kepala UPTD Pengendalian Kebakaran Lahan dan Hutan ( PKLH) Dinas
Kehutanan Sumsel yang ditemui Kamis (20/6/2013).
Dari
data UPTD PKLH yang bersumber dari pantauan satelit Aqua/Terra Modis USA,
didapatkan kalau sebaran hotspot di kabupaten/kota di Sumsel masih aman
ketimbang Riau yang saat ini sedang ramai dibicarakan.
"Bukan
hanya titik panas yang ramai di Riau ada protes Singapura. Dari Riau lebih dari
100 titik api," jelas Taufik.
Sementara
Sumsel sendiri belum karena masih sering hujan. Ini masih disebut titik panas.
Kalau sudah 200 titik setiap hari dan selalu di tempat yang sama baru namanya
titik api. Bahkan 3 hari kemarin kata Taufik, Sumsel kosong hotspot.
Ditambahkan,
jika sudah mulai muncul banyak kabut asap untuk mengantisipasi agar hutan tidak
terbakar, maka Dinas Kehutanan (Dishut) Sumsel biasanya secara ketat mengawasi
lahan gambut yang luasnya mencapai 1,4 juta hektare.
Selain
itu biasanya pihak Dishub Sumsel juga melakukan sosialisasi penyelamatan dan
pencegahan kebakaran hutan terus dilakukan dengan mengajak masyarakat,
perusahaan perkebunan, termasuk Hutan Tanaman Industri (HTI).
Tidak ada komentar
Posting Komentar