Gubernur: Muratara Segera Dibahas DPR RI
SRIWIJAYA RADIO - Agar pembentukan Kabupaten Muratara
dapat berlangsung cepat sebagaimana harapan 250.000 ribu warga, maka Gubernur
Sumsel H Alex Noerdin minta agar Komisi II DPR RI dapat membahasnya pada awal
rapat nanti. Apalagi soal batas Muratara dengan Kabupaten Sarolangun-Jambi
sudah dibahas di Kemendagri.
“Jadi,
alhamdulilah masalah batas Muratara, Insya Allah sudah selesai kemarin. Tinggal
saya minta Pak Toni (Ketua DPRD Sumsel) untuk menghubungi Ketua Komisi II DPR
RI agar Muratara ini agar bisa dibahas di awal persidangan DPR RI,” tegas
Gubernur saat membuka silaturahmi dan pembekalan caleg DPR RI, DPRD Sumsel,
DPRD Kabupaten, dan kota se-Sumsel, Sabtu (4/5).
Lebih
lanjut dikatakan, kenapa selama ini Muratara jadi masalah, itu karena
masyarakat tahu siapa yang berada di belakangnya. Sementara itu Komisi I DPRD
Sumsel akan mengundang beberapa pihak di antaranya Kapolda Sumsel, Asisten 1
Pemprov Sumsel, Presedium Muratara, tokoh masyarakat Muratara dalam rapat
dengar pendapat tanggal 13 Mei di DPRD Sumsel untuk meminta keterangan
terjadinya penembakan tersebut.
‘’Pernyataan
Gubernur tersebut dinyatakan terkait adanya aksi damai solidaritas dan simpati
Mura oleh Himpunan Pelajar Mahasiswa Musi Rawas (HPMML) mengenai bentrok antara
warga Muratara dengan polisi," tambah Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumsel Ali
A Rasyid.
Dalam
demo tersebut HPMML meminta Kapolda Sumsel menangkap dan memproses oknum polisi
yang melakukan penembakan menggunakan peluru asli terhadap warga. Meminta
kapolda menangkap dan meminta pertanggungjawaban provokator demonstrasi dan
meminta DPRD Sumsel dan Gubernur Sumsel untuk mengawasi dan menindaklanjuti
permasalahan secepatnya.
"Kami ingin melihat sejauh mana
penanganan kasus tersebut oleh oknum polisi dan jika ada provokator dalam unjuk rasa harus ditindak," tegasnya.
Humas Pemprov Sumsel
Tidak ada komentar
Posting Komentar