Pangdan II Sriwijaya Puji Kepedulian Gubernur Sumsel Terhadap Kodam II Sriwijaya

SRIWIJAYA RADIO - Di hari jadi Persatuan Istri TNI (Persit) ke-67, anggota Persit di jajaran Kodam II Sriwijaya sangat bahagia. Di hari jadi tahun ini, Persit mendapatkan bantuan kendaraan bus dari Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin dan bantuan uang daru Gubernur Sumsel H Alex Noerdin untuk pembangunan aula Persit Kartika Chandra Kirana.

Kedatangan orang nomor satu di Sumsel ini juga di elukan oleh ratusan anggota TNI dan keluarganya.Pemberian bus ini, diberikan langsung oleh H. Alex Noerdin pada kegiatan silaturahmi Gubernur dengan Persit dan prajurit TNI di markas Kodam II Sriwijaya, Palembang, Jumat (5/4).

Usai kegiatan, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen (TNI) Nugroho Widyotomo mengatakan perayaan ulang tahun Persit ke-67 tahun ini sebagai langkah untuk menyemangati Persatuan Istri TNI (Persit).

"Perayaan ini untuk lebih menyemarakkan hari ini ulang tahun Persit ke-67 sehingga Persit lebih hidup," kata Nugroho.

Di hari jadi Persit ini, diungkapkan Nugroho, pihaknya sangat berterimakasih karena dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin yang juga memberikan bantuan kepada organisasi Persit.

"Ini sebagai bentuk kepedulian dari Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin yang pertama sebagai ketua FKPD dan sebagai keluarga besar TNI," ungkap Nugroho.

Menurut Nugroho, sebagai anak dari mantan anggota TNI, H Alex Noerdin memiliki kepedulian yang besar terhadap TNI.

"Suatu kehormatan bagi prajurit TNI karena ada kepedulian dari salah satu putra purnawirawan TNI. Dengan tidak melihat siapa beliau tapi kita menghargai kepeduliannya. Dan bantuan bus ini akan sangat bermanfaat bagi kegiatan Persit, kita keterbatasan dari pusat ada bantuan bus ini bermanfaat untuk keluarga, besuk mungkin ada keluarga sakit ini kita sangat perlukan.," jelas Nugroho.

Kodam II Sriwijaya juga terbuka akan bantuan dari siapa saja kepada pihak Kodam II Sriwijaya. Sementara, Gubernur Sumse, H. Alex Noerdin mengucapkan selama hari jadi kepada Persit ke-67.

"Persit sebagai organisasi harus tetap semangat untuk berkiprah," ucap Alex. Dengan bangga, Gubernur menceritakan sosok ayahnya seorang pejuang TNI , Kapten Noerdin Panji yang merupkan perwira TNI yang ditakuti Belanda.

Selain itu ayahnya tersebut pernah menjadi komandan batalyon elite mobil 205 yang menyerbu statsiun Prabumulih dengan menggunakan keretaapi khusus dari Tanjung Karang, Lampung.

 “ Kemudian beliau menjadi komandan KNKB , komandan markas besar Palembang , di Palembang yang menerima penyerahan kadaulatan dari Palembang, pangkat mayor umur 23 tahun, saya bangga dengan ayah saya, saya anak tentara dan saya buktikan , saya tidak memalukan orangtua kita, walaupun saya sipil tapi saya kebih tentara dari tentara,”katanya.

Selain itu Gubernur menghadiahkan satu buash bus untuk Persit Kartika Chandra Kirana dan dana bantuan Rp400 juta kepada pembangunan aula Persit Kartika Chandra Kirana. Alex pun berharap kepada seluruh aparat baik TNI atau pun Polri bisa bersikap netral dalam pelaksanaan pemilukada dan menjaga pelaksanaan pemilukada berlangsung dengan damai, adil dan jujur sehingga tidak ada gejolak dan konflik.

"Saya selaku gubernur meminta kepada TNI dan Polri untuk menjaga ketertiban seperti yang kita jaga selama ini," kata Alex.

Dalam kesempatan tersebut Pangdam II Sriwijaya dan Gubernur Sumsel sempat senam Aerobik dan olahraga  bersama seluruh  Prajurit, PNS Pemda Provinsi,Sumsel  serta Ibu-ibu persit KCK PD II Sriwijaya  bersama keluarganya.

Acara ini pun dihibur oleh Band Bank Sumsel dan pelawak-pelawak Ibu kota  dari Srimulat diantaranya Tukul Arwana (bukan empat mata), Tarzan, eko dan George Sapulete (Srimulat) mengocok perut para hadirin serta pembagian door prize di Makodam II Sriwijaya.

Humas Pemprov Sumsel