Header Ads

Gubernur Sumsel : Pelajar Sumsel Harus Terus Tingkatkan Prestasi


SRIWIJAYA RADIO - Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengingatkan kepada pelajar di Sumsel untuk terus meningkatkan prestasi dan kualitas intelektualnya sehingga kedepannya mampu bersaing dalam era globalisasi.

"Pelajar Sumsel harus pintar dan cerdas. Belajarlah kemana saja, belajar seumur hidup tanpa berhenti. Tingkatkan terus prestasimu!" imbau Alex saat mengunjungi dan bertemu dengan siswa-siswi SMA I Unggulan Muara Enim,  Selasa (2/4).

Alex pun bercerita tentang perbandingan anak Indonesia dengan negara tetangga seperti Vietnam dan Singapura tentang rata-rata rasio yang memiliki komputer. 

"Pesaing kita seperti Vietnam, Singapura, dan Malaysia jauh lebih maju. Rasio balita terhadap kepemilikan komputer di Singapura 2 berbanding 3 sedangkan di Indonesia, seperti mahasiswa fakultas teknis informatika  rasionya adalah 3 berbanding 2," kata Alex.

Menurut Alex, di era globalisasi ini, persaingan lima atau sepuluh tahun ke depan makin berat sehingga jika anak Sumsel tidak belajar siang malam maka berat akan bersaing, jadi belajarlah dengan rajin. ‘’Jangan pernah puas dengan apa yang sudah dicapai, tapi tingkatkan terus prestasimu,’’ ingat Gubernur.

Untuk mampu bersaing di dunia global saat ini, maka salah satu jalannya adalah bekerja keras, belajar, belajar dan belajar. ‘’Sehingga kita mampu bersaing dengan negara-negara seperti Singapura dan Malaysia," tegas Alex.

Sementara, Dra Hj Yanina Zuraidah, Kepala Sekolah SMA 1 Unggulan Muara Enim mengatakan keseluruhan siswa SMA I Unggulan Muara Enim difasilitasi dengan asrama yang semuanya gratis. "Semua fasilitas yang diterima siswa tidak dipungut biaya sama sekali, semua dibiayai oleh Pemerintah Daerah," ujarnya.

Pada kesempatan kunjungan itu, gubernur melakukan dialog dengan menggunakan bahasa inggris dengan para siswa. Dan dalam dialog tersebut, Meisye Alfian, siswa kelas XII IPA A mengungkapkan bahwa banyak kritikan terhadap program sekolah gratis. "Ada yang menilai, pendidikan gratis tidak berbanding lurus dengan mutu pendidikan. Bagaimana Bapak menjawab kritikan itu," tanya Meisye.

Menanggapi pertanyaan ini, Gubernur Sumsel H Alex Noerdin dengan bahasa inggris juga menjelaskan memang banyak pihak yang tidak setuju dengan program sekolah gratis ini tapi dia yakin sekolah gratis bisa dilakukan dan akan terus ditingkatkan kualitasnya pada masa yang akan datang.

"Sekolah gratis pertama sekali di Indonesia. Walaupun sekolah dibekas kandang sapi karena gedungnya ambruk, diajar oleh guru-guru yang belum standar tapi yang penting adalah anak-anak di Sumsel tidak berkeliaran karena orangtuanya tidak sanggup menyekolahkan anaknya," jelas Alex dengan senyum keramahtamannya.

Sejalan dengan itu, lanjut Alex, pemerintah akan meningkatkan kualitas fasilitas sekolah, buku, gedung, dan guru-guru disekolahkan. "Di awalnya memang banyak yang tidak setuju sekolah gratis, tapi sekarang mereka melihat bahwa prinsip saya itu benar," kata Alex.

Menurut Alex, sekarang sekolah gratis ternyata berkualitas dibuktikan dengan tingginya angka indeks pembangunan manusia sebagai tertinggi di tingkat nasional berkat program sekolah gratis dan berobat gratis. 

"Sekarang ini jangan pedulikan kritikan ataupun omongan orang lain, yang terpenting jalan terus dan lurus. Selesaikan sekolah secepat-cepatnya dengan prestasi sehingga saat terjun ke masyarakat dengan bekal yang cukup. Masa depan Anda ada di tangan Anda sendiri, kami hanya bisa memfasilitasi," tegas Alex.

Pada kunjungan kerjanya ke Kabupaten Muaraenim, selain mengunjungi Akademi Kebidanan Pemkab. Muaraenim, Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin pun memberikan motivasi kepada ratusan mahasiswa Akbid yang menuntut ilmu di sana serta memberikan bantuan berupa fasilitas laboratorium komputer.


Humas Pemprov Sumsel

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.