Header Ads

Tembus Kabut Mobil Nyalakan Lampu


SRIWIJAYA RADIO - Warga Kota Palembang dikejutkan tebalnya kabut saat hendak memulai aktivitas, Senin (18/3/2013) pagi.

Pasalnya sudah lama kabut tebal ini tidak muncul menyelimuti udara Bumi Sriwijaya ini.

Pengendara mobil pun terpaksa menyalakan lampu dim untuk menembus lebih jauh pandangan ke depan.

"Kalau dak ngidupke lampu, takutnyo mendadak nabrak yang di depan. Tapi kalo lah diidupke ini juga pas lagi papasan jalan, yang dari arah berlawanan jugo biso nyingok kito. Intinyo, untuk menghindari tabrakanlah," ungkap Ali, seorang pengendara mobil Kijang Innova  yang ditemui di traffict light Simpang Bandara TAA.

Tebalnya kabut sejak dini hari ini biasanya akibat penguapan dari dalam tanah setelah sebelumnya diguyur hujan. Ini masih menyisakan pada pagi hari dengan jarak pandang 100-200 m.

Bahkan seorang pengendara truk yang hendak merapat ke traffict light saat lampu merah menyala mengaku kesulitan karena jarak pandang tertutup kabut.

"Makanya tadi kita pelan-pelan. Soalnya nggak kelihatan lampu merah atau hijau. Pas udah deket ini baru tahu masih merah," kata pria dengan logat Jawa.

Sementara warga komplek perumahan sepertinya lebih memilih di dalam rumah dan enggan keluar karena tebalnya kabut dingin ini.

"Dinginnyo... Men tau mak ini dak nak keluar," kata seorang ibu-ibu mengendarai sepeda motor yang hendak membeli sarapan di dekat Masjid Daarul Muttaqin Maskarebet KM 10.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.