Seluruh Rakyat Sumsel Dijamin Asuransi Kesejahteraan Sosial

SRIWIJAYA RADIO - Selain telah menggulirkan pendidikan gratis dan kesehatan gratis, Pemprov Sumsel melalui Gubernur Alex Noerdin juga telah memberikan perlindungan sosial bagi seluruh rakyat Sumsel berupa Asuransi Kesejahteraan Sosial (Askesos). Asuransi ini diperuntukkan bagi pekerja sektor informal berpenghasilan rendah atau miskin yang diberikan kepada pencari nafkah utama keluarga.

Salah satu penerima klaim Askesos ini adalah kepada almarhum Sumiati binti Hasim Jon, seorang pembantu rumah tangga, warga Jalan Syakyakirti Lorong Manunggal RT 34 RW 08 No 1109 Kelurahan Karanganyar Kecamatan Gandus Palembang. Klaim asuransi ini diberikan pada anak almarhumah, Muhamad Romadhon Saputra (14) yang juga ditinggalkan ayahnya Suparno sejak lahir.

Pemberian klaim asuransi ini dilakukan langsung Gubernur Alex Noerdin kepada Muhamad Romadhon Saputra sebesar Rp 21 juta. Penyerahan klaim tersebut juga disaksikan Kepala Cabang Jamsostek Palembang M Amani Al Husaini dan Kadis Sosial Dinas Sosial Sumsel, Apriadi, Rabu (27/3/2013).

Saat memberikan klaim asuransi ini Gubernur Alex Noerdin meminta agar uang tersebut digunakan sebaik-baiknya sehingga dapat bermanfaat dikemudian hari. Sementara untuk sekolah dan berobat gratis semua tak perlu khawatir karena sudah ditanggung pemerintah.

"Jadi bapak dan ibu masyarakat Sumatera Selatan, kini semuanya telah dilindungi asuransi sosial. Kalau sakit sekarang tidak bayar karena sudah ada berobat gratis. Kalau yang ingin sekolah sekarang juga sudah gratis. Sementara bagi tenaga kerja informal, untuk program ini sudah ada Asuransi Kesejahteraan Sosial atau Askesos. 

Di asuransi ini, kalau mereka meninggal karena kecelakaan kerja dibantu sebesar Rp 38 juta, kalau meninggal karena sakit dibantu Rp 21 juta. Pemberian ini dilakukan kontan sekaligus kepada ahli waris," kata Gubernur Alex Noerdin yang disambut suka cita keluarga almarhumah.

Dengan jaminan yang diberikan oleh pemerintah, lanjutnya, kini hidup masyarakat Sumsel jauh lebih enak dari sebelumnya. Sehingga ia berharap dukungan penuh masyarakat Sumsel untuk terus melanjutkan program yang sudah ada karena manfaatnya sudah dirasakan.

Dikatakan Gubernur, banyak manfaat yang dirasakan di Askesos ini mulai dari jangka pendek maupun jangka panjang. Manfaat Askesos untuk jangka pendek yakni memberikan rasa aman (psykologis security) bagi pekerja sektor informal, karena sudah diberikan  jaminan dalam bentuk biaya perawatan saat terjadi kecelakaan kerja, perawatan selama di rumah sakit  maupun meninggal dunia.

Manfaat jangka panjang, keluarga tidak terbebani permasalahan kecelakaan kerja atau meninggal dunia yang dialami pencari nafkah utama, karena keluarga yang ditinggalkan mendapatkan santuan dari Lembaga Penjamin Asuransi yang sudah dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Pada tahun 2012 Pemerintah  Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Sosial menganggarkan dan sebesar Rp 438.000.000 untuk 3.510 orang pencari nafkah utama pekerja sektor informal, sedangkan untuk tahun tahun 2013, dianggkarkan Rp. 3,5 milyar untuk 28.000 orang pekerja sektor informal.

Untuk menghimpun data kepersertaan, pendampingan dan mengadvokasi apabila peserta Askesos mengalami kecelakaan kerja Dinas Sosial telah menunjuk 10 Lembaga Pelaksana Askesos (LPA)  melalui surat keputusan Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan.

Adapun persyaratan peserta Askesos adalah pekerja sektor informal seperti tukang becak, pembantu rumah tangga, sopir, buruh bangunan, buruh tani, penggali kubur, penjual es. Kemudian umur 18 sampai 55 tahun atau sudah menikah, laki-laki atau perempuan berstatus pencari nafkah utama. 

Untuk peserta tahun 2012, almarhum Sumiati adalah peserta askesos pertama yang mengalami musibah dan ahli waris yang bersangkutan menerima santunan sebesar Rp. 21.000.000. Keluarga almarhum Sumiati sendiri berterima kasih atas perhatian dan pemikiran yang telah dilakukan Gubenur Alex Noerdin. Sehingga orang tak mampu seperti mereka dapat menerima asuransi yang dapat digunakan untuk kehidupan yang lebih baik lagi. "Terima kasih Pak Alex," kata keluarga almarhum.

Humas Pemprov Sumsel