Gubernur Perbaiki Infrastruktur Danau Ranau

SRIWIJAYA RADIO - Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin prihatin melihat kondisi Danau Ranau. Untuk itu, dirinya akan membantu memperbaiki infrastruktur obyek wisata unggulan Sumsel itu.

Hal itu diungkapkan Gubernur usai melantik Sekretaris Daerah Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) di Gedung Kesenian Muara Dua OKUS, Selasa (26/3).

Menurut Gubernur, Danau Ranau yang mayoritas wilayahnya berada di Provinsi Sumsel, pengelolaannya ternyata masih belum maksimal. Objek wisata andalan inipun hanya dikelola PT Pusri sehingga pendapatannya masuk ke kas perusahaan pupuk milik negara tersebut. Bahkan ironisnya, banyak pihak yang mengklaim danau itu milik Provinsi Lampung, lantaran pengelolaan di wilayah Lampung lebih baik.

Menanggapi permasalahan ini, Gubernur akan berupaya memaksimalkan potensi yang dimiliki Danau Ranau sehingga bisa menjadi aset yang dapat menambah pendapatan asli daerah (PAD). Ke depan Pemprov Sumsel akan memperbaiki akses dan fasilitas yang ada, seperti jalan, air bersih, listrik, dan keamanan.

Untuk listrik, Pemprov Sumsel beberapa waktu lalu sudah diminta izin lokasi oleh PLN untuk pembangunan gardu induk dan izin itu akan segera dikeluarkan. Sedangkan masalah infrastruktur jalan, tahun 2014 mendatang Pemprov Sumsel akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,5 triliun untuk memperbaiki sekaligus pelebaran jalan provinsi, termasuk jalan akses menuju Danau Ranau.

"Kalau sekarang jalan ke sana terlalu sempit, untuk berlintasan saja sulit, jadi bus-bus besar tidak bisa masuk. Akibatnya kunjungan wisatawan belum optimal," kata Gubernur.

Masalah air, lanjut Gubernur, Pemprov Sumsel akan membantu membangun pusat pengelolaan air (water treatment). "Nah, jika nantinya sudah ada listrik, jalan akses yang bagus dan air bersih tinggal terakhir keamanan. Setelah itu pasti banyak orang  yang masuk berkunjung," ungkap Gubernur.

Tidak hanya itu, Pemprov Sumsel juga akan berupaya memperbaiki lapangan udara yang selama ini ada di daerah itu. Sehingga wisatawan akan mudah datang ke Danau Ranau melalui akses udara.

"Saya akan berkomunikasi dengan pihak kabupaten agar dapat menggandeng pihak ketiga dalam pengelolaannya," tambah Gubernur.

Humas Pemprov Sumsel