Header Ads

Muaraenim Kekurangan Dana Tunjangan Profesi Guru


SRIWIJAYA RADIO - Ribuan guru se-Kabupaten Muaraenim belum menerima sisa tunjangan profesi guru (sertifikasi) untuk bulan Desember tahun 2012. Padahal tahun ajaran baru sudah memasuki triwulan I. Diduga hal tersebut akibat dana yang didrouping oleh pemerintah pusat kurang.

“Memang benar masih ada kekurangan pembayaran untuk bulan Desember 2012. Kita sudah upayakan untuk dibayar lunas,” ujar Kadisdik melalui Sekretaris Diknas Kabupaten Muaraenim Ir H Asmawi MT, Kamis (28/2/2013).

Menurut Asmawi, masalah dana tunjangan sertifikasi guru 2012 memang yang belum cari tinggal bulan Desember saja. Hal tersebut dikarenakan dana yang di dropping oleh pusat melalui dana APBN 2012 memang kurang.

Untuk di Kabupaten Muaraenim, pada tahun 2012 lalu membutuhkan dana sekitar Rp 74 miliar. Namun dana yang tersedia baru Rp 68 miliar, sehingga ada kekurangan sekitar Rp 6 miliar untuk pembayaran bulan Desember.

Untuk itu, pihaknya telah mengusulkan ke Kementerian Pendidikan RI untuk pembayaran tunjangan yang kurang tersebut.

Untuk tahun 2012, jumlah guru yang sudah lulus sertifikasi sebanyak 2.710 orang, yang terdiri dari guru tingkat TK, SD, SMP, SLTA baik negeri dan swasta. 

Tetapi bagi guru swasta uangnya dibagikan langsung oleh pusat ke rekening pribadi masing-masing, kalau guru PNS melalui transfer daerah (APBD), setelah itu baru ke rekening masing-masing guru yang bersangkutan.

Untuk triwulan pertama 2013, dana tunjangan profesi tersebut juga belum dibayarkan karena selain uangnya belum ada juga, belum ada petunjuk tekhnis (juknis) dari pusat.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.