Bom Mobil Suriah Tewaskan 53 Jiwa
SRIWIJAYA RADIO -
Ledakan bom mobil yang melanda Ibu Kota Suriah, Damaskus, Kamis 21 Februari
kemarin, menewaskan 53 warga. Besarnya daya ledak bom, menimbulkan kerusakan
dari beberapa bangunan di kota tersebut.
Asap hitam tebal tampak membumbung di angkasa usai ledakan bom mobil tersebut. Ledakan yang diarahkan ke markas Partai Baath yang berkuasa di Suriah ini, menewaskan 53 warga sipil Suriah. Bom itu juga menyebabkan sekira 200 warga lainnya menderita luka-luka. Demikian diberitakan Associated Press, Jumat (22/2/2013).
Pemandangan mengerikan pun tampak usai bom meledak. Televisi setempat menunjukkan rekaman video dari potongan tubuh korban yang tewas akibat pengeboman ini.
Aksi pengeboman ini mengganggu kondisi normal yang selama ini terjaga di Damaskus. Pihak Pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad, berusaha sekuat tenaga agar Damaskus tidak terjatuh ke tangan pihak oposisi.
Namun serangan ini menunjukkan Damaskus tidak sepenuhnya aman dari aksi kekerasan. Meski hingga kini belum diketahui siapa sebenarnya yang berada di balik pengeboman tersebut.
Untuk menjaga ibu kota, Presiden Assad mengerahkan sebagian besar pasukannya yang loyal. Assad turut mengerahkan Garda Republik dan pasukan Divisi 4 yang dikomandoi oleh adik Assad, Maher. Pasukan Divisi 4 dikenal amat kuat dan ditakuti oleh warga.
Bom mobil yang meledak itu terjadi di wilayah Mazraa. Wilayah tersebut menjadi markas Partai Baath dan tidak jauh dari lokasi Kedutaan Besar Rusia. Pihak Kedubes Rusia pun melaporkan bahwa beberapa jendela gedung kedutaan rusak akibat bom, tetapi tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam insiden tersebut.
Asap hitam tebal tampak membumbung di angkasa usai ledakan bom mobil tersebut. Ledakan yang diarahkan ke markas Partai Baath yang berkuasa di Suriah ini, menewaskan 53 warga sipil Suriah. Bom itu juga menyebabkan sekira 200 warga lainnya menderita luka-luka. Demikian diberitakan Associated Press, Jumat (22/2/2013).
Pemandangan mengerikan pun tampak usai bom meledak. Televisi setempat menunjukkan rekaman video dari potongan tubuh korban yang tewas akibat pengeboman ini.
Aksi pengeboman ini mengganggu kondisi normal yang selama ini terjaga di Damaskus. Pihak Pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad, berusaha sekuat tenaga agar Damaskus tidak terjatuh ke tangan pihak oposisi.
Namun serangan ini menunjukkan Damaskus tidak sepenuhnya aman dari aksi kekerasan. Meski hingga kini belum diketahui siapa sebenarnya yang berada di balik pengeboman tersebut.
Untuk menjaga ibu kota, Presiden Assad mengerahkan sebagian besar pasukannya yang loyal. Assad turut mengerahkan Garda Republik dan pasukan Divisi 4 yang dikomandoi oleh adik Assad, Maher. Pasukan Divisi 4 dikenal amat kuat dan ditakuti oleh warga.
Bom mobil yang meledak itu terjadi di wilayah Mazraa. Wilayah tersebut menjadi markas Partai Baath dan tidak jauh dari lokasi Kedutaan Besar Rusia. Pihak Kedubes Rusia pun melaporkan bahwa beberapa jendela gedung kedutaan rusak akibat bom, tetapi tidak ada korban jiwa dilaporkan dalam insiden tersebut.
Tidak ada komentar
Posting Komentar