Koil Siap Gelar Konser Akustik
Grup rock industrial kebanggaan Kota Kembang, Koil, telah dijadwalkan menggelar konser berformat akustik dengan tajuk Koil Akustik Recital pada 20 Oktober mendatang di The Venue, Eldorado, Bandung.
Gitaris Donnijantoro membeberkan bahwa ide Koil tampil akustik datang sepenuhnya dari Djarum selaku sponsor utama.
“Konser ini seperti mengerjakan job saja sih, nggak ada tujuan dan maksud tertentu. Lagipula kami belum pernah konser akustik, sekarang diberi kesempatan, ya kenapa nggak?,” ujar pria yang lebih akrab disapa Doni tersebut.
Pihak Koil tidak turut mengurus soal konsep kesenian seperti panggung dan visualisasi, semuanya diserahkan kepada sponsor dan juga event organizer. Hanya ada dua aspek yang dikerjakan Koil, yaitu soal penjualan tiket dan aspek musik di mana Doni bertindak sebagai penggubah utama.
Ia menjelaskan, “Seluruh materi Koil memiliki unsur distorsi dan tidak mudah untuk memainkannya dalam format akustik. Gue ingin Koil main akustik tanpa kehilangan tenaga yang kami miliki saat tampil elektrik.”
Demi mencapai harapannya tersebut, Doni pun berupaya untuk menambah daya gedor Koil lewat bantuan seorang pemain piano dan seksi string yang terdiri dari dua pemain cello, yang masih duduk di bangku kuliah.
Koil sendiri baru mengadakan latihan sejak satu pekan lalu dengan peserta latihan yang tidak teratur. “Nggak semua pemain selalu bisa ikut latihan, mereka harus kuliah. Jadi bisa dibilang latihan kami belum efektif,” kata Doni.
Salah seorang anggota Koil pun ada yang belum pernah ikut latihan sama sekali, yaitu vokalis Aryo Verdiantoro alias Otong, yang sedang mengalami gangguan vokal.
“Wah, Otong suaranya habis, dia sedang nggak bisa ngomong. Gue juga nggak tahu nih harus gimana, mungkin Leon (drummer) yang nanti akan menggantikan. Jadi selain jago masak, dia juga jago menyanyi,” ucap Doni sambil terkekeh.
Harga tiket masuk Koil Akustik Recital dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Rp 100 ribu untuk tiket saja, Rp 160 ribu untuk tiket plus kaos, dan Rp 200 ribu untuk tiket, merchandise Koil serta stiker.
Gitaris Donnijantoro membeberkan bahwa ide Koil tampil akustik datang sepenuhnya dari Djarum selaku sponsor utama.
“Konser ini seperti mengerjakan job saja sih, nggak ada tujuan dan maksud tertentu. Lagipula kami belum pernah konser akustik, sekarang diberi kesempatan, ya kenapa nggak?,” ujar pria yang lebih akrab disapa Doni tersebut.
Pihak Koil tidak turut mengurus soal konsep kesenian seperti panggung dan visualisasi, semuanya diserahkan kepada sponsor dan juga event organizer. Hanya ada dua aspek yang dikerjakan Koil, yaitu soal penjualan tiket dan aspek musik di mana Doni bertindak sebagai penggubah utama.
Ia menjelaskan, “Seluruh materi Koil memiliki unsur distorsi dan tidak mudah untuk memainkannya dalam format akustik. Gue ingin Koil main akustik tanpa kehilangan tenaga yang kami miliki saat tampil elektrik.”
Demi mencapai harapannya tersebut, Doni pun berupaya untuk menambah daya gedor Koil lewat bantuan seorang pemain piano dan seksi string yang terdiri dari dua pemain cello, yang masih duduk di bangku kuliah.
Koil sendiri baru mengadakan latihan sejak satu pekan lalu dengan peserta latihan yang tidak teratur. “Nggak semua pemain selalu bisa ikut latihan, mereka harus kuliah. Jadi bisa dibilang latihan kami belum efektif,” kata Doni.
Salah seorang anggota Koil pun ada yang belum pernah ikut latihan sama sekali, yaitu vokalis Aryo Verdiantoro alias Otong, yang sedang mengalami gangguan vokal.
“Wah, Otong suaranya habis, dia sedang nggak bisa ngomong. Gue juga nggak tahu nih harus gimana, mungkin Leon (drummer) yang nanti akan menggantikan. Jadi selain jago masak, dia juga jago menyanyi,” ucap Doni sambil terkekeh.
Harga tiket masuk Koil Akustik Recital dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Rp 100 ribu untuk tiket saja, Rp 160 ribu untuk tiket plus kaos, dan Rp 200 ribu untuk tiket, merchandise Koil serta stiker.
Sumber : Rolling Stone Indonesia
Tidak ada komentar
Posting Komentar