Header Ads

HOTSPOT SUDAH MENCAPAI 444 TITIK

Sriwijaya Radio, Palembang - Seusai menghadiri acara Gerakan Nasional Rehabilitasi 100 ribu Penyalahguna Narkoba 2015, perwakilan dari Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, dan  Musi Banyuasin 'disidang' langsung oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin, terkait asap yang menyerang Sumsel akhir-akhir.

Bupati OKI, Iskandar menjelaskan, pihaknya sudah meminta bantuan kepada Pemprov Sumsel untuk membuat waterboombing.




"Namun ini pula terkendala dengan kurangnya helikopter atau pesawat untuk membuat waterboombing tersebut,"paparnya.


Iskandar juga menuturkan, lahan yag paling banyak terkena hotspot adalah lahan gambut dan ladang yang ditinggalkan pemiliknya. Meski demikian, Iskandar memastikan masalah asap di Kabupaten OKI masih dalam status siaga.

Disisi lain, Wakil Bupati Muba, Benny Hernedi mengungkapkan, Muba sudah siaga bencana, pembakaran yang dilakukan oleh masyarakat relatif kecil, namun pembakaran terjadi di kawasan hutan, sehingga sulit untuk mencapai lokasi.

"Titik api naik turun di Muba, sekitar 25-30 titik api. Saya juga meminta untuk dilakukan water boombing. Saya juga memastikan, Muba bisa bertindak tegas jika ada pembiaran terjadinya kebakaran, terutama di kawasan perusahaan yang ada di Muba," paparnya.

Benny menyatakan, asap untuk hari ini, Rabu (2/9) sudah terlihat berkurang. Selain penanganan dengan water boombing, Benny juga mempertimbangkan untuk membuat rekayasa cuaca atau hujan buatan.

Diketahui, berdasarkan update sebaran hotspot dan asap hari ini, terdapat sebanyak 444 hotspot di Sumsel, dengan pm 10 sebesar 387, 408. Sebanyak 444 titik api tersebut tersebar di seluruh wilayah Sumsel (aqua / terra modis) yakni Kabupaten 4 Lawang sebanyak 1 titik, OKU sebanyak 3 titik, OKU Timur sebanyak 3 titik, Ogan Ilir sebanyak 4 titik, Musi Rawas sebanyak 5 titik, Muara Enim sebanyak 11 titik, Muratara sebanyak 30 titik, Banyuasin sebnayak 63 titik, OKI sebanyak 48 titik, MUBA sebanyak 176 titik.

Berdasarkan jumlah titik tersebut, secara keseluruhan sudah sebanyak 1,8 juta hektar lahan di Sumsel yang terbakar.

Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar
Wakil Bupati Muba, Benny Hernedi 
Diberdayakan oleh Blogger.