PULUHAN PRIA BERTATO TERJARING RAZIA
Razia Pemalak Polresta Palembang
Sriwijaya Radio, Palembang - Sebanyak 24 orang yang diduga preman dan pemalak, di tangkap oleh Sabhara Polresta Palembang, Kamis (19/3).
Puluhan preman bertato dibawa dari beberapa kawasan, antara lain 7 ulu, Simpang Charitas, Monpera, Pasar 16 Ilir, Jalan Jenderal Sudirman, dan kawasan bawah Jembatan Ampera.
Kasat Sabhara, Kompol Sapri Rahman SH, melalui Kompol Dhoni mengatakan, ini merupakan razia rutin, dalam rangka cipta kondisi di kawasan Kota Palembang.
"Dengan razia rutin, bisa menjadi shock theraphy preman-preman ini," katanya.
Ke-24 pria tersebut rata-rata bertato, dan bertampang seram, namun tak sedikit yang berperawakan gagah. Menurut Dhoni, mereka ditangkap karena melakukan palak dikawasan umum, ditambah kelakuan yang sering meresahkan warga, serta tidak memiliki kartu identitas apapun.
"Setelah di data, mereka diinapkan disini satu malam, dan besok langsung diserahkan ke pengadilan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) untuk diproses," jelas Dhoni.
Uniknya, meski ini merupakan razia rutin preman tanpa identitas, turut diamankan pula seorang ABG berusia 16 tahun berinisial R, yang notabene belum memiliki KTP. Mengapa?
"Dia kami bawa karena tadi kedapatan mabuk dan menghisap aibon," cetus petugas. Meski begitu, R mengaku, dirinya hanya terkejut dan takut saat petugas tiba-tiba melakukan razia, sehingga ikut-ikutan lari, sebelum akhirnya berhasil ditangkap.
Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar
Tidak ada komentar
Posting Komentar