MENPAN-RB SKAK PLT WALIKOTA TERKAIT GAJI HONORER PEMKOT PALEMBANG

Sriwijaya Radio, Palembang - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chirisnandi berencana akan memboyong tenaga kerja honorer kantor Pemerintahan kota (Pemkot) ke kantor Pemerintahan Pusat.

Dikatakan Yuddy Chrisnandi, Rabu (11/3) saat melakukan sidak ke kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palembang, dirinya kagum dengan tenaga honorer Pemkot Palembang, yang mau digaji dibawah standar Upah Minimum Regional (UMR).

"Jika Walikota Palembang tidak memperhatikan tenaga honorer disini, lebih baik kerja di kantor Kementrian saja. Pasalnya, setelah saya wawancarai, honorer yang bekerja disini ada yang lulusan dari Universitas Sriwijaya bahkan ada dari Universitas Indonesia (UI) serta beberapa perguruan tinggi lainnya,” ujarnya setengah bercanda.

Yuddy meminta agar Walikota dan Sekretaris Daerah (Sekda) memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP).

”Hal seperti ini harus diperhatikan. Pasalnya, mereka adalah sumber daya manusia yang berpotensi harus dijaga dengan baik agar mereka tidak pergi,” pungkasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Palembang Harnojoyo yang turut mendampingi Yuddy Chrisnandi secara langsung menanggapi instruksinya bahwa memang seharusnya gaji honorer ini harus diatas UMR, namun kebijakan UMR dikota Palembang ini baru diterapkan 2015 ini dan disesuaikan dengan anggaran.

“Semuanya sudah dipikirkan. Beberapa perbaikan, termasuk memperbaiki upah honorer di tahun 2015 sudah kita masukkan dalam rencana 2015. Apa yang diinstruksikan Menpan akan kita jalankan,” tandasnya.

Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar