WASPADA, PENIPUAN BERKEDOK PROGRAM MBR PDAM !

Sriwijaya Radio, Palembang - Pogram Sambungan Air PDAM Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang sudah diselenggarakan sejak tahun 2011 lalu, ternyata saat ini belum diselenggarakan lagi. Ini dikatakan Direktural Operasional PDAM Tirta Musi, Andi Wijaya, Selasa (3/2) sore.

Dipaparkannya, program tersebut terlaksana berkat bantuan Pemerintah Australia. "Namun, kami sedang mengajukan program tersebut di APBN 2015. Oleh karena itu, program MBR ditangguhkan sementara waktu".

Permasalahan yang terjadi, lanjutnya, adanya sekelompok orang yang menipu banyak warga, dengan mengatasnamakan program MBR dan PDAM.

"Sudah ada enam pengaduan yang sampai ke kami, dengan menunjukkan kwitansi pembayaran pemasangan saluran air melalui program MBR. Pengaduan tersebut bahkan datang dari berbagai kawasan, seperti Plaju, Talang Buruk, Kertapati, Makrayu, Seberang Ulu, dan Kalidoni. Saya yakin masih banyak korban lainnya, hanya belum melapor saja," ungkap Andi.

Kwitansi pembayaran penipuan mengatasnamakan

PDM Tirta Musi

Dirinya juga menambahkan, kisaran harga yang dibayar korban penipuan juga beragam, mulai dari Rp 300 ribu hingga Rp 700 ribu.

Andi menegaskan, masyarakat harus teliti. Mengapa?

"Pertama, kami tidak pernah melakukan pembayaran ditempat, kecuali penagihan setelah jatuh tempo. Kedua, petugas dibekali Tanda Pengenal atau ID PDAM dan berbaju dinas PDAM jika melakukan survey atau penagihan, dan Ketiga, program MBR akan dilaksanakan kembali dengan sosialisasi langsung ke masyarakat," katanya.

Reporter : Cek Rul

Editor : Cek Mar