Header Ads

SERING BANJIR, HARNOJOYO DITANTANG KETUA RT

Sriwijaya Radio, Palembang - Jajaran PNS di Kelurahan Kebun Bunga mendadak heboh. Halaman dipercantik dengan pot-pot bunga, sementara daun kering yang berguguran di bersihkan sejak pagi hari. Belum lagi para pegawai yang sudah berada dikantor kelurahan sejak pagi, wara-wiri mempersiapkan segala sesuatunya, utamanya makanan hidangan di atas meja.
Ya, kehebohan ini dipicu adanya info bahwa Plt Walikota Palembang, Harnojoyo memulai program 'ngantor' di kantor kelurahan tiga kali seminggu, dengan berkeliling ke-107 kelurahan se-Kota Palembang.

Dan hari ini, Harnojoyo memulai sidak atau 'ngantor' pertama di Kelurahan Kebun Bunga Jalan Kebun Bunga Palembang.
Tatap muka bukan hanya dengan jajaran kelurahan yang ada, tetapi juga kepada ketua RT yang memang diwajibkan datang. Dalam kesempatan tatap muka tersebut, berbagai permasalahan warga diperdengarkan satu per satu, dan di respon langsung oleh Harnojoyo, didampingi Kepala Bapedda Kota Palembang Sapri, Camat Sukarami, dan Kepala Dinas PU Bina Marga Dharma Adhy.

Ketua Rt. 54 Rw. 01 Kelurahan Kebun Bunga, Jabar malah menantang Harnojoyo untuk ikut 'turun' memeriksa langsung selokan yang ada di kanan-kiri Jalan Perindustrian. Menurutnya, selokan tersebut terlalu kecil sehingga tidak bisa menampung banyak air saat hujan tiba. Akibatnya, banjir melanda jalan padat penduduk tersebut, hingga pernah mencapai 2 meter.
Mendapat tantangan tersebut, Harnojoyo beserta jajaran langsung berjalan ke lokasi yang dilaporkan. 

"Dengan adanya program seperti ini, keluhan masyarakat dapat langsung kami dengar, bukan hanya melihat dari kantor saja. Selain itu, kami juga ingin memastikan, lurah beserta jajarannya mengerti akan seluk-beluk kawasan yang di diaminya sesuai dengan peta batasan. Aset pemerintah, lorong-lorong disepanjang kawasan, hingga data pembangunan harus ada, sehingga kita bisa menindaklanjuti pembangunan secara bertahap, dan memperbaiki semua fasilitas demi kemakmuran rakyat. Dana yang diperlukan akan masuk dalam APBD Perubahan, namun jika tidak bisa, maka akan dianggarkan di anggaran selanjutnya," papar Harnojoyo kepada Tim Sriwijaya Radio.

Reporter : Cek Rul
Editor : Cek Mar
Diberdayakan oleh Blogger.