Header Ads

MESKI SUDAH DI TETAPKAN TARIF ANGKOT MASIH Rp 4000

SRIWIJAYA RADIO. PALEMBANG. Pasca kenaikan BBM semua harga kebutuhan pokok ataupun lainnya langsung mengikuti, yang cepat mengekor untuk kenaikan ini adalah angkutan umum, sejak di umumkannya kenaikan harga BBM, para sopir angkot langsung menaikkan tarif yang semula Rp 3000 langsung menjadi Rp 4000. Kemarin ( 19/22/14) Dinas Perhubungan Kota Palembang melakukan rapat penyesuaian tarif angkutan, disepakati pasca kenaikan BBM, tarif angkutan umum naik sebesar 25 persen, berarti yang semula tarif angkot Rp 3000 menjadi Rp 3500, untuk tarif mahasiswa sebesar Rp 3000 dan Pelajar Rp 2000. Meski sudah di tetapkan demikian, ternyata para sopir angkot tetap meminta ongkos kepada penumpang per orang sebesar Rp 4000.  Bahkan menurut Galuh salah satu pelajar SMA di kota Palembang, ketika ia membayar Rp 2500 kepada sopir angkot mereka menolak dan tetap meminta ongkos sebesar Rp 4000. “ aku malah ngenjok Rp 2500 cuma kato mamang supir itu ongkos angkot pelajar atau umum jadi Rp 4000” jelasnya.  Galu mengaku ongkos angkot sebesar itu tentunya sangat menyulitkan para pelajar. Sementara itu Dita salah satu mahasiswa di kawasan Ahmad Yani, Plaju mengaku, kalau ongkos angkot sebesar Rp 4000 rupiah, biaya yang harus ia keluarkan setiap hari sebesar Rp 12.000, karena dari kampus menuju rumahnya pulang-pergi empat kali naik angkot. “ kalo biso pemerintah tu mengefektifke lagi Transmusi, kami saro kalo model mak ini nak pegi sekolah, nak mintak tambahan duet saku samo uwong tuo dak lemak, mereka be la saro muter otak untuk ngurusi kebutuhan ari-ari” keluhnya. 


Reporter  : C'Mar-C'Rul

Editor       : C' Mar




Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.