KENAIKAN BBM AKAN MENDORONG INFLASI

Kenaikan harga BBM yang terjadi pada pertengahan November 2014, sebesar Rp 2000 perliter untuk premium dan solar akan memberikan dampak langsung terhadap inflasi di sumsel sebesar 1,12 % (yoy).  Hal ini di ungkapkan Pimpinan  Bank Indonesia Perwakilan Palembang Wilayah VII Mirmansyah. Selanjutnya menurut Mirmansyah kenaikan harga BBM tersebut akan memberikan dampak tidak langsung kepada tarif angkutan serta kelompok inflasi, kelompok inti dan volatil food. “ dampak ini akan dirasakan pada tiga bulan paska diberlakukannya kenaikan harga BBM, kenaikan ini sendiri sebenarnya upaya pemerintah untuk kesehatan  perekonomian dalam jangka panjang”, jelasnya. Untuk total dampak kenaikan BBM kepada inflasi di sumsel berada di kisaran 6,28-6,78% (yoy). Perkiraan tersebut lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebelumnya yaitu sebesar 4,55 plus-minus 1%. Selain kenaikan harga BBM, tekanan inflasi pada akhir tahun juga akan ditambah dari kebijakan administered Princelainnya, yaitu kenaikan batas atas tarif angkutan udara, elpiji 3 kg dan kenaikan tarif tenaga listrik.

Repoter : C'Mar

Editor  : C'Mar