12 Tahun Sriwijaya Radio “Sampun Cindo Langkung Bewarno"
Inilah suasana
syukuran Ulang tahun Sriwijaya Radio yang ke 12 Tahun, acara kecil-kecilan ini
di adakan di Kantor Sriwijaya Radio, Jalan Seduduk Putih 1 A Palembang. Acara syukuran di hadiri oleh warga sekitar,
tamu undangan, para pencinta Sriwijaya
Radio yaitu, Sriwijaya Radio Comunity dan Laskar Dak Berenggot. Acara di buka dengan Sambutan oleh PD
Sriwijaya Radio Novita Dini Alias Cek Mar, selanjutnya kesan dan pesan dari
para pencinta, terakhir doa. Acara
syukuran yang di gandeng dengan buka puasa bersama ini sangat meriah dan ramai,
karena para penyiar senior Sriwijaya
Radio juga hadir memeriahkan acara syukuran, juga di ajak kembali bernostalgia dengan
siaran bersama. Sebelum memulai acara
syukuran Sriwijaya radio juga bagi-bagi ratusan takjil kepada warga kota
Palembang yang melintas di jalan Angkatan 45.
Hiruk pikuk acara
ini semakin terasa ketika adzan magrib berkumandang, keseruan dan nikmatnya
buka bersama semakin terasa. Apalagi para
pemenang lomba HUT Sriwijaya Radio ke 12 tahun di umumkan, sorak sorak semakin
menggema.
Dalam obrolan
santai usai berbuka, para pencinta Sriwijaya Radio meminta, Sriwijaya Radio
lebih Kreatif lagi, Lebih Lucu, Lebih Etnik, dan Lebih Melestarikan Bahasa
Palembang, karena sebagai “sikok-sikoknyo Radio Plembang” Sriwijaya Radio
dituntut untuk lebih fokus ke nuansa Etnik, tetapi tetap tidak tertinggal
zaman. Maka dari itulah saat ini
Sriwijaya Radio memanfaatkan kecanggihan teknologi, sehingga dari belahan dunia
manapun, tetap bisa mendengar siaran SR juga bisa melihat langsung siapa
penyiarnya,hanya dengan meng klik www.sriwijayaradio.com.
“Pesen kami Cuma
sikok, Sriwijaya Radio jangan berubah,
tetep sederhana, tetep sikok-sikoknyo Radio Plembang, jangan dak berenggot,
kerno bage kami Sriwijaya Radio sudem pas di kopeng kami” ujar Pak Elok salah
satu pendengar setia Sriwijaya Radio yang hadir tanggal 13 Juli 2014, untuk
memeriahkan ulang tahun Sriwijaya Radio.
Tidak ada komentar
Posting Komentar