Header Ads

Perumahan Guru SD Negeri 24 Tanjung Agung Dilalap Api


SRIWIJAYA RADIO - Perumahan guru di komplek SD Negeri 24 Tanjung Agung Kecamatan Suka Merindu Kabupaten Lahat, mendadak menjadi lautan api, Selasa (27/8) sekitar pukul 10.25. Api dengan cepat berkobar, hingga empat rumah hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Api diduga berasal dari konsleting listrik, dan penyebab pasti masih diselidiki anggota Polsek Pajar Bulan.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, saat kejadian para penghuni yang merupakan guru sedang mengajar di SD Negeri 14 Tanjung Agung Kecamatan Suka Merindu. Lokasi sekolah masih satu komplek dengan perumahan guru, hingga mereka tidak perlu menempuh perjalanan jauh untuk pergi sekolah.

Namun saat sedang menjalankan aktivitas belajar mengajar, salah seorang guru melihat asap hitam keluar dari komplek perumahan yang mereka diami. Ketika didekati ternyata api sudah besar, dan dengan cepat menyambar bangunan lainya. Kobaran api pun membumbung tinggi, dan diketahui warga lain.

Sontak aktivitas belajar mengajar langsung dihentikan, dan para siswa langsung dipulangkan. Sementera guru yang rumahnya terbakar sibuk meminta pertolongan, dan berusaha mencari barang yang masih bisa diselamatkan. Sementara warga yang datang berusaha sekeras tenaga, untuk memadamkan api. Namun upaya tersebut tidak berhasil, karena menggunakan peralatan seadanya. Api baru bisa dijinakan, setelah mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Jari dibantu mobil pemadam dari Pemkot Pagaralam tiba dilokasi kejadian.

Akibat peristiwa tersebut, empat rumah dinas milik guru SDN 14 Tanjung Agung ludes dilalap api, termasuk sejumlah barang berharga yang tidak bisa diselamatkan. Rumah tersebut dihuni keluarga Ika, Imron, Nasrun dan Fikri. Peristiwa ini kemudian ditangani anggota Polsek Pajar Bulan.

"Api nyaris menjalar ke rumah warga, tapi berhasil dicegah," ujar Kades Tanung Agung Yanawi.
Kapolres Lahat AKBP Budi Suryanto melalui Kapolsek Pajar Bulan Iptu Liswan SH mengatakan, api tidak sampai menjalar ke rumah warga karena berhasil dicegah warga. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang mereka lakukan, api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik.

"Tidak ada korban jiwa, namun banyak barang di dalam rumah yang tidak bisa diselamatkan," ujar Iptu Liswan.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.