637 PNS Kota Palembang Bakal Pensiun
SRIWIJAYA
RADIO - Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Palembang menggelar sosialisasi ketaspenan Batas
Usia Pensiun (BUP) Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Hotel Swarna Dwipa, Jl Tasik
Palembang, Selasa (27/8/2013). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
pemahaman kepada calon pensiunan terkait hak dan kewajibannya setelah pensiun.
Kepala
BKD Palembang, Kurniawan menyebutkan, ada 637 pegawai negeri yang akan pensiun
terhitung 1 September 2013-1 September 2014. Dari jumlah tersebut, 406 orang
dari golongan IV, 192 orang golongan III, 38 orang golongan II dan 1 orang dari
golongan I.
"Para
calon pensiunan inilah yang menjadi peserta sosialisasi kali ini. Ditambah 70
orang dari unsur kepegawaian. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat bagi mereka
(peserta)," katanya.
Dia
mengharapkan, para calon pensiunan lebih aktif mempersiapkan masa pensiunnya
masing-masing agar semua hak yang seharusnya diterima bisa terpenuhi
sebagaimana mestinya.
Harapan yang sama dikemukakan Wakil Walikota Palembang, Harno Joyo yang sempat membuka acara sosialisasi.
Harapan yang sama dikemukakan Wakil Walikota Palembang, Harno Joyo yang sempat membuka acara sosialisasi.
Harno
mengatakan, masa pensiun atau purna bakti bagi sebagian besar PNS terkadang
dianggap menyulitkan. Banyak para pensiunan yang bingung ingin berbuat apa,
sehingga kehilangan rasa percaya diri. Padahal, menurut Harno banyak hal yang
bisa dilakukan pensiunan dalam upaya mengabdi terhadap masyarakat.
"Perbuat
apa yang kita bisa. Paling tidak yang bermanfaat bagi lingkungan di sekitar
kita. Soal tunjangan pensiun, sebaiknya segera dipersiapkan," katanya.
Hal
senada dikatakan Kepala Taspen Cabang Palembang, Khairul Rasidi. Pada
kesempatan itu dia menyebutkan, ada sekitar 4.000 pegawai negeri di Sumsel yang
sudah dan akan pensiun terhitung Januari-Desember 2013. Semua calon atau
pensiunan perlu mendapatkan sosialisasi mengenai hal-hal yang terkait dengan
pensiunan, terutama tentang hak dan kewajiban.
Menurut
dia, dalam proses pelayanannya, PT Taspen sudah menjalin kerjasama dengan
sejumlah mitra bayar atau kantor bayar. Itu dilakukan agar para pensiunan bisa
dengan mudah mencairkan tunjangan setiap bulannya.
"Sekarang
ini pensiunan hanya menerima pencairan tunjangan pertama dari PT Taspen.
Setelah itu kami berikan kebebasan untuk memilih kantor bayar yang sudah
bekerjasama, mana yang lebih mudah dan nyaman bagi mereka," katanya.
Dikatakan,
sosialisasi kepada calon atau para pensiunan sangat penting, karena tidak
sedikit yang bingung pada saatnya tiba. Karena itu dia mengimbau agar para
calon pensiunan atau yang sudah pensiun mengikuti perkembangan dan tidak
sungkan bertanya atau berkonsultasi kepada petugas di kantor Taspen.
"Hal
prinsip yang mereka harus tahu adalah hak dan kewajiban. Untuk diketahui,
setiap bulan gaji PNS dipotong 10 persen. 3,25 persen untuk tabungan hari tua,
4,75 persen untuk pensiun dan 2 persen untuk Askes," jelasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar