Bandara SMB II Bakal Pakai Air PDAM

SRIWIJAYA RADIO - Setelah sembilan tahun mengelola untuk pengadaan kebutuhan air bersih sendiri, PT Angkasa Pura II (Persero) Palembang berencana beralih dengan menjadi pelanggan PDAM Tirta Musi Palembang.

"Kita mau lihat dulu karena belum dihitung jika nanti menggunakan leding PDAM. Kita pikir kalau mengelola sendiri lebih bisa mengendalikan, mengontrol. Tapi kita juga kan tidak bisa terus menerus dengan yang sekarang ini, mengingat penumpang makin hari terijadi peningkatan. Saat ini ada 4.000 orang penumpang setiap harinya," terang Plt General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Palembang, Ir Tamzil Yunus, Senin (29/4/2013).

Hanya saja kata Tamzil pihaknya masih tahap merencanakan dalam wacana menggunakan jasa PDAM Tirta Musi untuk mempertimbangkan. 

Apalagi Walikota Palembang Ir H Eddy Santan Putra MT yang terkenal berhasil dalam memajukan pengelolaan PDAM Tirta Musi sempat menyinggung agar bandara menjadi pelanggan PDAM.

"Silahkan bandara supaya memanfaatkan air bersih dari PDAM Tirta Musi. Apalagi pipa-pipa kita sudah ada untuk mengaliri kawasan di belakang sini (Talangbetutu, Talangjambe)," seru Eddy Santana saat menerima bantuan 3 mobil ambulan untuk puskesmas di Palembang.

Tamzil mengatakan pihaknya belum melakukan untuk menjadi pelanggan, karena selama ini untuk mengatasi kebutuhan air bersih di lingkungan Bandara International SMB II Palembang memiliki pengelola WTP (Water Treatment Plan).

Para pengunjung bandara berharap kelancaran mengalir jika memang pengelolaan air bersih di bandara bakal bergabung menjadi pelanggan PDAM.

"Ya mudah-mudahan saja kalau digabung dengan PDAM airnya ngalir. Diupayakan bisa 24 jam. Karena di sini kan operasionalnya dari subuh sebelum jam 06.00 hingga pukul 00.00. Jadi kalau airnya macet-macet atau mati. Bandara harus tetap menyiapkan tampungan air, jadi sewaktu-waktu air PDAM tidak mengalir tetap ada stok. Sama dengan kalau di rumah-rumah ada simpanan air dengan bak atau tower. Bahaya kalau sampai nggak ada stok, pas nggak ngalir," ujar Riduan.

http://palembang.tribunnews.com