Header Ads

Pilkada OKI Bakal Terhambat


SRIWIJAYA RADIO – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Juni 2013 mendatang bakal terhambat. Hal itu karena dana Pilkada yang disetujui oleh DPRD OKI sebanyak Rp 35 miliar hingga kini belum cair, sehingga menghambat kinerja Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) setempat untuk melaksanakan pekerjaan.

Ketua KPU OKI H Abdul Hamid Usman SH MHum melalui Sekretaris KPU
Dinaudin, Minggu (10/3/2013) mengatakan, sampai saat ini dana untuk pembiayaan pelaksanaan Pemilukada OKI dari APBD Induk tahun 2013 belum turun.

“Sampai saat ini dana tersebut belum turun, padahal tahapan pilkada sudah mulai sejak Februari lalu,” kata Dinaudin.

Masih menurut Dinaudin, sebelumnya KPU OKI telah mengusulkan Rp 48 miliar untuk pelaksanaan Pilkada OKI selama dua putaran. “Tetapi dari usulan itu yang disetujui oleh dewan sebanyak Rp 35 miliar, untuk pembiayaan pilkada selama satu putaran saja, tetapi sampai sekarang dana itu belum turun juga,” ujar Dinaudin.

Belum turunnya dana Pilkda OKI tentunya, ungkap Dinaudin, sedikit mengganggu kinerja KPU dalam melaksanakan tahapan. Berjalannya pelaksanaan pekerjaan KPUD ini, karena ada dana sharing dari KPU Provinsi Sumsel sebesar Rp 6 miliar. 

“Beruntung pelaksanaan pilkada Kabupaten OKI serentak dengan Pemilihan Gubernur (pilgub), sehingga kita mendapat dana sharing dari KPU Provinsi Sumsel, itupun tidak bisa diambil sekaligus, harus sesuai dengan kebutuhan kita,” ucapnya.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.