PEKAT: Cabut Pergub Angkutan Batu Bara
SRIWIJAYA
RADIO - Massa PEKAT yang berunjuk rasa di DPRD
Sumsel, Jumat (15/3/2013), akhirnya membubarkan diri dan kembali ke tempat
masing-masing.
Koordinator Lapangan Seluruh Elemen Massa, Febri,
mengaku mereka mengadakan unjuk rasa mendesak kepada pemerintah agar mencabut
peraturan gubernur soal angkutan truk batu bara.
Alasannya, sejak aturan itu dilaksanakan hanya
membuat masyarakat khususnya berhubungan dengan tambang batu bara menjadi
susah.
Menurutnya, masyarakat di Lahat khususnya area Merapi
penghasil batu bara menderita karena tidak ada pekerjaan.
"Cobalah tengok ke Merapi, masyarakat susah,
kriminal meningkat, pencurian motor mulai banyak," ujarnya seraya mengaku
jalan yang dikatakannya sebagai jalan khusus angkutan batu bara ternyata hanya
untuk PT Servo. Itu pun belum juga layak dilalui.
"Kami minta peraturan dicabut dan angkutan
truk batu bara kembali lewat jalan umum," tegasnya sembari menambahkan
negara membangun jalan untuk kepentingan masyarakatnya bukan sekelompok orang.
Massa PEKAT ini kemudian istirahat sambil menunggu
salat jumat selesai. Kemudian mereka makan siang.
Selanjutnya perwakilan massa ini ditemui Edward
Jaya Ketua Komisi I dan anggotanya yang memberikan penjelasan singkat.
Setelah mendengar penjelasan tersebut massa PEKAT
membubarkan diri dan akan kembali berunjuk rasa pada Senin minggu depan.
Tidak ada komentar
Posting Komentar