Harga Gas Bakal Naik
SRIWIJAYA
RADIO -
Untuk
mengantisipasi kelangkahan tabung gas elpiji berat 3 kilogram (kg) di
wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), masyarakat berharap stok gas jangan
sampai terhambat. Sehingga bisa menimbulkan kelangkahan dan berujung kenaikan
harga di pasaran, Jumat (8/3/2013).
Hal tersebut ditekankan anggota DPRD OKI Arpan Hadi,
karena kenaikan harga gas elpiji bisa disebabkan meningkatknya permintaan
dari konsumen dan juga bisa terhambatnya pengiriman gas sehingga
bisa membuat pengepul ataupun mengecer lainnya menaikan harga dengan
sendirinya. Sehingga, ibu rumah tangga sediikit terganggu dengan harga yang
sengaja dinaikan oleh penjual.
“Saya hanya mengharapkan, agar tabung gas jangan sampai
langkah. Karena mengingat harga gas di pasaran sudah mulai naik. Dan jangan
sampai mengakibatkan warga sulit untuk mendapatkannya,” harap Arpan Hadi.
Kekwatiran juga terungkap pada Kepala Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi OKI, Mahmud Iswan SH, pihaknya sangat khawatir jika harga
elpiji ukuran 12 kg jadi dinaikkan, tentu warga akan beralih ke gas elpiji 3
kg. “Jika
harga elpiji
12 kg akan naik, tentunya
konsumen akan beralih ke gas elpiji 3 kg,” kata Mahmud.
Dapak
lain atas kenaikan harga elpiji 12 Kg tersebut, menurut Mahmud Iswan, selain
terjadi kelangkaan pada gas elpiji 3 kg, tentu harganya juga akan ikut
naik.“Kita lihat saja sekarang ini harga
gas elpiji ukuran 3 kg dari Rp 15 ribu per tabung, sekarang naik menjadi Rp 16 -18 ribu per
tabung, apalagi nanti ketika harga elpiji 12 kg naik, tentu harga gas 3 kg juga ikut naik karena mengalami
kelangkaan,” ujarnya.
Sementara
itu, menurut Fitri salah satu sub
Agen gas Elpiji di Kota Kayuagung, berharap ada penambahan pasokan gas ukuran 3
kg, karena saat ini saja masih kekuarangan, mengingat permintaan masyarakat
cukup tinggi. “Kalau
saat ini belum ada kelangkaan untuk gas ukuran 3 kg, tetapi memang harganya
naik menjadi Rp 16 ribu per tabung,” ungkapnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar